Gepak Kuning Kalimantan Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Anggota Gepak Kuning Kalimantan siap menyampaikan aspirasinya menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Perjuangan untuk kepentingan masyarakat luas, tak pernah henti dilakukan Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) atau Gepak Kuning Pengurus Besar Kalimantan. 

Perjuangan terbaru kali ini, yaitu memperjuangkan aspirasi rakyat, yang mengeluhkan terkait rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penolakan tegas terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan, disampaikan langsung Ketua Umum Dewan Pengurus Besar Gepak Kuning Kalimantan, Suriansyah yang yang acap disebut Prof. 

Suriansyah (Prof)

"Mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang berlaku mulai Januari 2020, Gepak Kuning akan menolak kenaikan iuran tersebut. Karena upah UMR tiap daerah berbeda-beda, jangan menaikkan Iuran BPJS Kesehatan dengan ambil patokan di Jakarta saja," seru Prof melalui media ini, Senin (9/9/2019).  

"Gepak Kuning akan demo damai menyampaikan aspirasi di DPRD Kota Balikpapan.  Anggota Gepak Kuning yang ada di Kota Balikpapan  berjumlah 1.200 orang dan yang bekerja hanya sekitar 30% saja. Ini yang sangat memberatkan anggota. Sedang yang sudah bekerja saja, banyak yang mengeluh dengan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Jangan disamakan kehidupan di Jakarta dan di daerah yang sangat jauh perbedaan gaya hidupnya," beber Prof. 

Agendanya, aksi damai dan orasi tersebut dilakukan pada Kamis (12/9/2019), surat pemberitahuan sudah disampaikan ke Kapolresta Balikpapan. Elemen-elemen masyarakat lainnya pun, juga sama mengeluhkan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (kk)