Pertemuan mantan-mantan kades di wilayah Banyuurip, mendukung Slamet Riyanto (ist/kj) |
Hingga sangat penting, pendekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, apalagi di tingkat akar rumput yang merupakan pemilih dalam jumlah paling besar. Jika masyarakat kecil sudah 'tersentuh', dukungan nyata pun akan terus mengalir. Belajar dari fenomena Jokowi, yang merupakan anak tukang kayu hingga menjadi presiden. Rakyat melihat figur, bukan materi, materi bukan menjadi yang utama. Terbukti jika sudah cinta dan dinilai tepat, rakyat kecil pun ikut nyumbang atau patungan untuk membantu dalam suksesnya pemilihan figur yang diminati.
Melihat dari berbagai sisi, tim pendukung dan relawan Slamet Riyanto pun, terus bergerak aktif. Makin mendekat ke masyarakat bawah. Setelah wilayah Kecamatan Gebang dan Kaligesing, giliran wilayah Kecamatan Banyuurip yang disasar.
Melalui jaringan mantan-mantan kepala desa (kades), belum lama ini digelar pertemuan di wilayah Banyuurip, dimana mengerucut kesepakatan bulat, untuk mendukung penuh Slamet Riyanto sebagai calon bupati Purworejo dalam pilkada Purworejo 2020 mendatang.
Slamet Riyanto dinilai bisa menjadi nakhoda yang tepat bagi Purworejo. Sarat dengan pengalaman, baik itu di pemerintahan maupun legislatif. Slamet Riyanto berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN), bertugas di Biro Kepegawaian Pemprov Jawa Tengah. Kemudian pensiun karena maju sebagai anggota legislatif DPRD Purworejo dan terpilih untuk periode 2009-2014. Sempat menjabat Kepala Desa Karangtalun Kecamatan Ngombol dan juga pernah memimpin Polosoro Kabupaten Purworejo. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar