Petrus (biru) menang angka atas lawannya |
Petrus menang angka atas lawannya petinju dari Kabupaten Pati. Instruksi pelatih Gianto Wasiat, diperhatikan penuh hingga hingga ronde terakhir Petrus dapat mengamankan angka kemenangan.
"Sukses besar kembaih diraih, sama halnya ketika lawatan di Solo, dua emas kami raih. Di Semarang juga meraih dua emas, kami mengirimkan dua petinju, keduanya meraih emas," ungkap Gianto Wasiat usai kemenangan anak binaannya.
Senada Ketua Pertina Purworejo Bin Darmanto, bangga atas prestasi besar para petinju Pertina Purworejo. "Selamat Petrus dan Natasha, mengharumkan nama Kabupaten Purworejo. Kami bangga, Pertina Purworejo sangat bangga," tegas Bin Darmanto-mantan Kades Wangunrejo Kecamatan Banyuurip-Purworejo.
"Untuk di kelasnya masing-masing, petinju-petinju Pertina Purworejo disegani di level Jawa Tengah. Tetap tidak jumawa, namun terus berlatih dan berlatih setiap harinya. Raih prestasi setinggi mungkin," pesan Bin Darmanto.
Menarik cerita di balik kemenangan petinju Petrus Wouw-sisma SMAN 9 Purworejo berdarah Papua-Jawa. Malam sebelum keberangkatan ke Semarang, Petrus sengaja menyempatkan diri menengok sang neneknya Sri Saodah yang mendapat perawatan di RS Sarjito, Yogyakarta. Naik sepeda motor malam hari Purworejo-Yogyakarta, Petrus selain menengok juga sengaja meminta restu untuk pertandingan di Semarang. Restu sang nenek pun diberikan.
Termasuk sebelum bertanding, Petrus pun mendapatkan dukungan via telepon dari ibundanya Supartiningsih, yang menyemangati untuk bertanding dengan mental dan semangat yang tinggi. Menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa restu orangtua dan para leluhur itu sangat penting. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar