Dinilai Figur yang Tepat untuk Membangun Purworejo secara Makro
 |
| Para mantan Kades dari berbagai perwakilan kecamatan di Purworejo bersama Slamet Riyanto (ist/kj) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Ada hasil mendasar dari pertemuan mantan-mantan kepala desa (kades) dari berbagai perwakilan 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo, Selasa (2/7/2019) malam di Rumah Makan Satu Satu. Di akhir pertemuan, para mantan kades tersebut, menyatakan sepakat dan tekad bulat untuk mendukung Slamet Riyanto SP dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Purworejo 2020 mendatang.
Slamet Riyanto yang merupakan mantan Kades Karangtalun Kecamatan Ngombol, juga hadir dalam pertemuan yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. "Pertemuan ini memang untuk ajang silaturahim, gendu-gendu roso, mantan-mantan kades di Kabupaten Purworejo. Akhir dari pertemuan, mengerucut hingga ada kesimpulan untuk mendukung Pak Slamet Riyanto yang merupakan mantan Kades Karangtalun dan mantan Ketua Polosoro, dalam pilkada Purworejo 2020 mendatang," ungkap Mulyanto-mantan Kades Brenggong Kecamatan Purworejo, ditemui media ini usai pertemuan.
 |
| Sepakat para mantan kades memberi dukungan untuk Slamet Riyanto yang merupakan mantan Ketua Polosoro |
Mulyanto dan mantan-mantan kades lainnya menilai, figur Slamet Riyanto dinilai tepat untuk lebih membawa Kabupaten Purworejo maju ke depannya secara menyeluruh. Slamet Riyanto dinilai sarat pengalaman, baik itu di birokrasi maupun kemasyarakatan. Kiprah Slamet Riyanto selama ini juga positif di masyarakat, memilki kepedulian sosial dan komitmen dalam membangun Purworejo.
"Dengan niat suci membangun Purworejo, kami siap mendukung Pak Slamet Riyanto. Membangun Purworejo secara makro, demi kesejahteraan semua masyarakat Purworejo, jangan warga Purworejo hanya jadi penonton, tapi harus aktif berperan dalam pembangunan di semua bidang. Dan Pak Slamet Riyanto dinilai figur yang tepat untuk Purworejo," imbuh Taufik-mantan kades perwakilan dari Kecamatan Bayan.
Pun kades-kades lain, seperti perwakilan dari Kaligesing, berharap perhatian yang lebih lagi bagi wilayah Kaligesing. Sementara perwakilan kades dari bagian Utara Purworejo seperti Loano, Bener, Gebang, berharap wilayah utara jangan ditinggalkan, tetap mendapat perhatian serius, apalagi ada proyek besar skala nasional di wilayah utara, yaitu bendungan Bener.
"Saya mendengar istilah, Purworejo menghadap Selatan dengan proyeksi pembangunan di wilayah Selatan. Ya, Utara tetap harus diperhatikan, apalagi ada proyek nasional bendungan Bener. Semua perlu diperhatikan, potensi-potensi di Utara juga harus digali maksimal," ungkap mantan Kades Karangsari Kecamatan Bener yang juga menilai positif kiprah Slamet Riyanto. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar