Kegiatan siswa siswi SD Maria Purworejo, daur ulang barang bekas (ist/kj) |
SD Maria
Purworejo bernaung di bawah Yayasan Asti Dharma, dikelola para suster
konggregasi PBHK. Tahun pelajaran 2018/2019 ini, menjadi tahun yang sangat
penting bagi keluarga besar SD Maria. Selepas perayaan 90 Tahun SD Maria yang
rangkaian acaranya digelar hampir selama 6 bulan, SD Maria segera bersiap
menuju sekolah Adiwiyata.
Sekolah
adiwiyata bisa diartikan sebagai sekolah yang memiliki kepedulian tinggi
terhadap lingkungan. Adiwiyata sangat terkait dengan pembiasan-pembiasaan bagi
seluruh warga sekolah. Warga sekolah harus mampu memilah sampah, mengurangi
penggunaan plastik, memanfaatkan barang
bekas, merawat lingkungan hijau, dan yang utama adalah mampu menumbuhkan
kesadaran bagi kita untuk mulai peduli dan ramah pada lingkungan.
Pemanfaatan barang bekas menjadi pot-pot tanaman, bentuk cinta lingkungan (ist/kj) |
Termasuk kunjungan siswa ke TPA Jetis dalam rangka pembelajaran
pengolahan sampah bagi siswa, dan juga sosialisasi
di SD Maria tentang pengolahan sampah dari Bank Sampah Purworejo. Komite sekolah juga membuat program pemilahan
sampah dengan menyediakan tiga jenis tempat sampah untuk masing-masing kelas. Paguyuban
parenting bersama siswa memanfaatkan lingkungan hidup sebagai apotek hidup.
Bukan
hanya itu saja, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler juga mencakup muatan materi
yang terkait dengan kegiatan sekolah ramah lingkungan. “Kami berharap semoga seluruh lembaga
pendidikan yang ada di kabupaten Purworejo, mampu juga untuk mewujudkan sekolah
ramah lingkungan dan menjadi model bagi seluruh lembaga pendidikan di
Indonesia, mengingat kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia saat ini
sudah sangat memprihatinkan. Mari bergandeng tangan mewujudkan Bangsa Indonesia
yang bersih dan ramah lingkungan,” ungkal Albert, salah satu guru SD Maria
Purworejo. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar