catatan : Luhur Pambudi Mulyono
Keunggulan bangsa dimulai dari terbentuknya
kultur belajar dan menghargai proses untuk prestasi. Masih di bulan Mei, dimana
tepat 2 Mei lalu diperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PDI
Perjuangan Kabupaten Purworejo memberikan apresiasi kepada para pendidik di
Kabupaten Purworejo.
PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional untuk para pelaku pendidikan di Purworejo dan masyarakat Purworejo. Kita mengingat bahwa "Ki Hadjar Dewantara meletakkan pendidikan nilai, bertumpu pada watak dan karakter yang sesuai kepribadian bangsa, yakni Pancasila. Sebab segala kemajuan ilmu pengetahuan pada dasarnya untuk mengabdi pada bangsa, mengisi kemerdekaan agar berkemajuan dalam seluruh aspek kehidupan, dan berdedikasi bagi pengembangan kemanusiaan. Pendidikan karakter ini bersifat mutlak dan menjadi landasan kultur bangsa berprestasi.
PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional untuk para pelaku pendidikan di Purworejo dan masyarakat Purworejo. Kita mengingat bahwa "Ki Hadjar Dewantara meletakkan pendidikan nilai, bertumpu pada watak dan karakter yang sesuai kepribadian bangsa, yakni Pancasila. Sebab segala kemajuan ilmu pengetahuan pada dasarnya untuk mengabdi pada bangsa, mengisi kemerdekaan agar berkemajuan dalam seluruh aspek kehidupan, dan berdedikasi bagi pengembangan kemanusiaan. Pendidikan karakter ini bersifat mutlak dan menjadi landasan kultur bangsa berprestasi.
Kritik dalam dunia pendidikan di
Purworejo terletak pada kurangnya disiplin, melunturnya budaya prestasi,
kecenderungan menempuh jalan pintas seperti memalsukan SKTM untuk memasukkan
anaknya ke sekolah negeri, serta kurangnya militansi untuk menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
"Ilmu pasti semakin kurang
digemari. Budaya penelitian kurang diminati. Dalam jangka panjang, ini
membahayakan kemajuan negeri".
Atas dasar hal tersebut, maka
pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Purworejo bahkan scara nasional harus terus
dievaluasi. "Sekolah itu menjadi persemaian akal sehat dan budi pekerti,
bukan sikap intoleransi. Sekolah harus
membuka ruang seluas-luasnya bagi kultur berprestasi. Sekolah harus membuka
kesadaran untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi".
Peringatan Hari Pendidikan Nasional
yang meriah di Kabupaten Purworejo harus menjadi momentum otokritik terhadap
pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Purworejo agar semakin mengedepankan nalar
dan akal sehat, disiplin, budaya kejar prestasi dan semangat cinta pada tanah
air. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar