Pembenahan kantor Desa Banyuurip (foto sigit w/kj) |
Terbukti, dirinya hingga larut malam acap stand by di balai desa. Bahkan pembenahan kantor desa, dirinya terjun langsung hingga lepas jam kerja Teguh Susanto pun masih berada di kantor desa.
Saat ditemui media ini Selasa (14/5/2018) sore, Teguh Susanto masih berada di ruang kerjanya, karena kecapaian hingga tertidur di ruang kerjanya.
"Memang begitu dilantik, banyak yang harus dibenai di kantor Desa Banyuurip. Baik itu pembenahan ruangan, termasuk pengecatan agar terlihat lebih baik lagi. Jadi mendesak ini, fokus pembenahan dan peningkatan pelayanan untuk masyarakat," beber Teguh Susanto.
Kepala Desa Banyuurip mengaku, sudah mengumpulkan semua perangkat desa, diberi motivasi untuk peningkatan kinerja bagi masyarakat. "Sudah saya kumpulkan, motivasi semua perangkat, sama-sama meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Kebersamaan yang kuat, semua program pembangunan dapat berjalan lancar," tegas dia.
Permasalahan lain yang mendapat perhatian serius Teguh Susanto, adalah bidang pertanian. Maklum, sebagian besar warganya adalah petani, keseharian tak lepas dari sawah. Teguh Susanto juga menjadi pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Purworejo, dirinya bertekad bisa memajukan pertanian Desa Banyuurip khususnya.
"Pertanian kami seriusi, karena sebagian besar masyarakat hidup dari sektor pertanian. Pertemuan-pertemuan HKTI Purworejo, nantinya juga digelar di Desa Banyuurip. Tekadnya mengembangkan bidang pertanian khususnya Desa Banyuurip," tutup Teguh Susanto. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar