Fokus Kemenangan Jokowi, Lakukan Aksi Simpati Kunjungi Korban
Korban saat mendapat perawatan (ist/kj) |
Untuk diketahui, korban yang bernama Yuli Wijaya (28) warga Dusun Sarangan Desa Krendetan, saat itu sedang mengatur atur lalu lintas di kawasan sekitar, Jl Yogya, karena kawasan sekitar menjadi mobilitas kendaraan proyek pertambangan.
Saat itu Yuli Wijaya mengenakan kaos capres 01 Jokowi. Massa pro Prabowo usai mengikuti kampanye terbuka di lapangan Kemiri, Purworejo, hendak pulang menuju arah Yogyakarta. Belum diketahui jelas apa motif para pelaku, hingga kini aparat kepolisian masih mendalami intensif. Korban yang dipukul ramai-ramai, akhirnya dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan.
Dari kasus tersebut, Luhur Pambudi menyerukan kepada seluruh elemen pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, agar tidak terprovokasi.
"Kepada seluruh elemen pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan rekan-rekan pecinta Pak Jokowi semua, jangan terprovokasi. Fokus kita 17 April 2019 saja.
Agar kita tidak terpancing provokasi pihak sebelah. Kita sudah jauh lebih besar, jangan terpancing hal-hal yang merugikan, karena kita mencintai Pak Jokowi," beber Luhur dalam keterangan persnya.
"Saya memahami perasaaan saudara-saudara semua para pecinta Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, atas aksi brutal mereka. Seorang warga dikeroyok, ada yang mau menolong juga jena sasaran. Kita sekalian kader-kader partai koalisi dan relawan-relawan Pak Jokowi- Ma'ruf se-Purworejo, saya minta untuk melakukan aksi simpatik. Perwakilan saja mengunjungi korban, dan memberikan bantuan sebagai sikap simpati kepada korban," saran Luhur Pambudi yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo.
"Kita beri teladan, menjenguk orang sakit dan korban kebrutalan orang-orang tidak bertanggung jawab," tegas Luhur Pambudi yang juga Ketua DPRD Purworjeo sembari mengingatkan, gaya Jokowi yang selalu mengedepankan diplomasi damai dalam penyelesaian konflik. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar