SECARA umum proses Pilpres 2019,
dari mulai kampanye hingga masa tenang sekarang ini berjalan aman. Situasi
Kamtibmas sangat terjaga. TNI-Polri terlihat sangat profesional, proporsional
dan independen dalam mengawal proses pesta demokrasi 2019 ini. Indonesia Police
Watch (IPW) memberi apresiasi pada kinerja dan sikap profesional TNI Polri ini.
Meski demikian kesiagaan TNI Polri
ini diharapkan tetap terjaga hingga proses Pilpres 2019 tuntas, yang dimulai
dari masa tenang, saat pencoblosan, saat penghitungan suara, pengumuman
pemenang pilpres hingga pelantikan presiden terpilih.
Dalam proses ini TNI Polri, khususnya Polri sebagai penanggung jawab keamanan sesuai UUD 45, perlu bertindak tegas dan jangan kompromi ataupun memberi peluang pada potensi gangguan keamanan. IPW menilai, potensi gangguan itu ada di beberapa daerah rawan, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Dalam proses ini TNI Polri, khususnya Polri sebagai penanggung jawab keamanan sesuai UUD 45, perlu bertindak tegas dan jangan kompromi ataupun memberi peluang pada potensi gangguan keamanan. IPW menilai, potensi gangguan itu ada di beberapa daerah rawan, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Potensi gangguan itu kian berkembang
dengan adanya berbagai isu mulai dari sebelum pencoblosan hingga penghitungan
suara di tingkat KPUD. IPW melihat, Polri sudah mendata daerah-daerah rawan
itu, termasuk kelompok kelompok yang berpotensi melakukan gangguan keamanan.
Namun diharapkan, keberadaan kelompok kelompok ini perlu "dikunci"
dan begitu bergerak harus "disapu bersih" agar tidak menjadi preseden
yang menyebar kemana-mana.
Antisipasi dan deteksi dini harus
ekstra dilakukan Polri mulai dari sebelum pencoblosan hingga penghitungan suara
di tingkat KPUD. Hal ini ekstra perlu dilakukan karena adanya kelompok kelompok
yang tidak siap kalah dan mau menang sendiri. IPW menilai secara umum situasi kamtibmas
Indonesia menjelang Pilpres 2019 sangat kondusif. Tapi dengan adanya manuver
dari kelompok kelompok tertentu, Polri patut ektra kerja keras melakukan
antisipasi dan deteksi dini di masa tenang ini dan jangan memberi celah pada
kelompok mana pun untuk bermanuver memicu gangguan Kamtibmas. Tentunya sikap
profesional, proporsional dan independensi Polri dan TNI dalam proses Pilpres
2019 ini sangat diperlukan. Panglima TNI dan Kapolri perlu terus menerus
memberikan jaminan independensi agar masyarakat makin yakin Pilpres2019
berjalan aman dan kondusif. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar