Tim kesenian Sahrawi Maroko tampil di Inacraff 2019 di Jakarta |
Dalam acara yang dihadiri Presiden
Republik Indonesia itu, tim kesenian Sahrawi menampilkan beberapa tarian
diiringi alat musik tradisional masyarakat Gurun Sahara, Maroko, yang sangat
mengesankan. Para penari dan pemusik Sahrawi Maroko tersebut mengenakan busana
khas Suku Sahrawi yang mendiami wilayah Gurun Sahara Barat, Kerajaan Maroko.
Hadir dalam acara pembukaan Inacraft
2019, selain Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja, juga
hadir mewakili Raja Maroko, Menteri Sekretaris Negara Kerajaan Maroko, Her Excellency
Ms. Jamila El Moussali bersama sejumlah pejabat dari Maroko.
Selain itu, terlihat juga duduk di
jajaran VVIP Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E. Mr. Ouadia Benabdella dan
beberapa duta besar negara sahabat bersama para staf kedubes masing-masing.
Sementara itu, dari sisi Indonesia,
mengawali acara ditampilkan tarian persembahan yang menggambarkan
keanekaragaman masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Papua. Tarian eksoktis
dan penuh semangat yang dibawakan para penari Indonesia cukup memukau para
pimpinan tinggi kedua negara, Indonesia dan Maroko, serta semua yang hadir di
acara pembukaan Inacraft tersebut.
The Jakarta International Handicraft
Trade Fair (Inacraft) tahun ini terasa sangat istimewa. Pasalnya, pada pameran
hasil kerajinan kreatif yang digadang-gadang sebagai pameran terbesar dan
terlengkap di dunia itu, juga diikutsertakan Kerajaan Maroko sebagai negara
peserta kehormatan pertama pada event tahunan Indonesia ini. Hal tersebut tentu
saja dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan dan kemajuan
dunia industri kerajinan Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam
sambutannya menyatakan rasa senang dan penghargaannya atas keikutsertaan
Pemerintah Kerajaan Maroko dalam pameran ini, dengan mengirimkan para pengrajin
kerajinan kreatif khas Maroko ke ajang tersebut. Presiden berharap, kerjasama
ini tidak hanya dapat meningkatkan volume dan kualitas produk hasil kerajinan,
namun juga akan membuka peluang lebih luas bagi pangsa pasar kedua negara dan
kerjasama di bidang ekonomi lainnya.
Usai acara pembukaan, Presiden yang
hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, bersama Menteri Jamila El
Moussali, meninjau stand-stand pameran Inacraft yang menghadirkan tidak kurang
dari 1500 stand, dan menghadirkan pembeli potensial dari 60 negara. Maroko
sebagai negara partner kehormatan di Inacraft kali ini menjadi salah satu
sentral perhatian Presiden Joko Widodo dan pengunjung lainnya. Bahkan, Presiden
bersama Menteri Jamila secara khusus melakukan pengguntingan pita di pintu
masuk stand pameran Kerajaan Maroko sebagai tanda peresmian stand Maroko
tersebut. (APL/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar