Berhak Menggapai Cita-citanya dan Mewarnai Dunia
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-HIMAPSI Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo mengadakan konsultasi psikologi gratis untuk memperingati hari autisme sedunia (Autisme Awarness Day).
Suatu hal positif yang ditunjukkan mahasiswa Psikologi UM Purworejo, dan bisa dicontoh oleh mahasiswa Psikolgi atau pihak-pihak lainnya, untuk sama-sama memperingati hari autisme sedunia.
Acara tahunan yang dilakukan mahasiswa Psikologi UM Purworejo ini dilakukan pada Minggu 7 April 2019 lalu, bertempat di Alun-alun sebelah barat atau seberang Satlantas Polres Purworejo. Selain membuka konsultasi psikologi gratis, mahasiswa juga menampilkan live music sebagai hiburannya. Tidak hanya itu, mahasiswa juga membagikan origami berbentuk bunga dan stiker kepada pejalan kaki sebagai simbol kepedulian terhadap anak-anak autis.
Saat kegiatan, HIMAPSI UM Purworejo juga bersama Kaprodi Psikologi UM Purworejo, Itsna Iftayani M.A.
Menurut ketua panitia Desto Hanggoro Lukman, acara mengangkat tema “achieve your dream and colour your world”.
“Tema tersebut berisi harapan agar penderita autisme bisa mendapatkan hak-hak mereka seperti orang lain, termasuk di dalamnya hak untuk mengakses teknologi, hak mendapatkan fasilitas yang sama, dan yang paling utama adalah hak untuk menjadi diri mereka sendiri dalam menggapai cita-citanya dan mewarnai dunia," ungkapnya.
Adapun pohon impian bagi pengunjung untuk menuliskan harapan-harapan yang dapat memotivasi para penderita autisme, pohon tersebut nantinya diberikan kepada SLB yang telah ditentukan beserta penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa saat menampilkan live music.
Sementara Itsna Iftayani menjelaskan, para penderita autisme sering melakukan tindakan yang berulang-ulang, tantrum dan kadang berteriak.
Dengan banyaknya antusisasme pengunjung yang ikut berpartisipasi, dapat disimpulkan bahwa acara tersebut cukup sukses dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa penderita autis bukan manusia yang harus dikucilkan, namun penderita harus dirangkul dan diperlakukan seperti manusia pada umumnya. (dito agung s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar