Dukung Pagelaran Wayang Kulit Desa Ketangi-Purwodadi
Yuliyanto mengajak semua turut melestarikan seni budaya di Kabupaten Purworejo |
"Kabupaten Purworejo akan akan seni dan budaya tradisional. Ada ketoprak, dolalak, kuda kepang, wayangan hingga berbagai seni tradisional lainnya. Itu perlu dilestarikan dan dikembangkan, sebagai warisan luhur pada pendahulu kita," sebut Yuliyanto yang akrab disapa Mas Iyan kepada kabarjateng.co.id, berdiskusi tradisi wayangan saat bulan Rajab.
"Sangat positif pagelaran wayang kulit yang bisa digelar di desa-desa saat merti desa. Terus dilestarikan, banyak filosofi penting melalui pagelaran wayang kulit, selain sarana silaturahim antar masyarakat," tegas Mas Iyan yang mengalir darah seni dari sang ayah Adi Sutrisno.
Seperti merti desa di Desa Ketangi Kecamatan Purwodadi, dimeriahkan pagelaran wayang kulit pada Sabtu 23 Maret 2019 malam dengan dalang Ki Ganjar Sudarsono. Mas Iyan memberikan apresiasi dan partisipasinya untuk kegiatan tersebut.
"Mudahan saya bisa hadir, dan ikut menyaksikan wayang kulit merti desa Ketangi. Saling guyub rukun, sama-sama ambil bagian dalam melestarikan warisan luhur bangsa ini," urai Mas Iyan yang merupakan owner Alfa2 Trans Tour & Travel. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar