Hartoso (kiri) bersama budayawan Dimas Nanang (dok/kj) |
Seperti yang diungkapkan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Bagelen, Drs Hartoso Robertus, mendukung program Hermawan Wahyu Utomo demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Purworejo.
"Semoga produk PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo yang direncanakan pembuatan jaringan di wilayah Kecamatan Bagelen, bisa suplai air bersih ke New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA). Agar Purworejo makin bertambah PAD-nya," ungkap Hartoso yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi PDI Perjuangan.
Dirut PDAM Hermawan Wahyu Utomo (kanan) |
Seperti diberitakan sebelumnya, Dirut
PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Ir Hermawan Wahyu Utomo MSi
membuat terobosan demi kemajuan PDAM. Terobosan tersebut yaitu rencana ekspansi
untuk menyalurkan air bersih ke New Yogyakarta Internatsional Airport
(NYIA) di Kulonprogo.
Hermawan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Angkasan Pura, ada sinyal positif untuk PDAM Purworejo bisa menyalurkan air bersihnya. Untuk terobosan tersebut, PDAM Purworejo merencanakan menyiapkan pembuatan jaringan untuk produksi air bersih di wilayah Bapangsari Kecamatan Bagelen.
"Jaringannya rencananya di Bapangsari-Bagelen, di situ ada sungai dalam (kedung), dan diprediksinya air sangat cukup. Termasuk untuk pasokan ke bandara di Kulonprogo. Kami sangat optimis, jika ini dijalankan akan menambah pendapatan bagi Kabupaten Purworejo. Jadi jangan hanya menjadi penonton, tapi bisa juga memanfaatkan dengan adanya bandara bertaraf internasional di kabupaten tetangga," beber Hermawan.
Namun Hermawan menegaskan, untuk program besar tersebut, pihaknya membutuhkan dukungan dan penambahan modal, karena tidak sedikit biasa yang dikeluarkan untuk pembuatan jaringan untuk produksi air bersih di Bapangsari-Bagelen. PDAM mengharapkan pemkab melalui instansi terkait, mendukung prorgam untuk peningkatan pendapatan Purworejo ke depannya. Hal ini sudah dibicarakan Hermawan dengan Wakil Bupati Yuli Hastuti SH.
"Optimis, hitungan secara nilai ekonomi, break even point (BEP)-nya tidak begitu lama. Terpentingnya adalah program nyata bagi kemajuan Purworejo dan imbasnya pasti kesejahteraan masyarakat Purworejo," tegas Hermawan-mantan Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi. (kj)
Hermawan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Angkasan Pura, ada sinyal positif untuk PDAM Purworejo bisa menyalurkan air bersihnya. Untuk terobosan tersebut, PDAM Purworejo merencanakan menyiapkan pembuatan jaringan untuk produksi air bersih di wilayah Bapangsari Kecamatan Bagelen.
"Jaringannya rencananya di Bapangsari-Bagelen, di situ ada sungai dalam (kedung), dan diprediksinya air sangat cukup. Termasuk untuk pasokan ke bandara di Kulonprogo. Kami sangat optimis, jika ini dijalankan akan menambah pendapatan bagi Kabupaten Purworejo. Jadi jangan hanya menjadi penonton, tapi bisa juga memanfaatkan dengan adanya bandara bertaraf internasional di kabupaten tetangga," beber Hermawan.
Namun Hermawan menegaskan, untuk program besar tersebut, pihaknya membutuhkan dukungan dan penambahan modal, karena tidak sedikit biasa yang dikeluarkan untuk pembuatan jaringan untuk produksi air bersih di Bapangsari-Bagelen. PDAM mengharapkan pemkab melalui instansi terkait, mendukung prorgam untuk peningkatan pendapatan Purworejo ke depannya. Hal ini sudah dibicarakan Hermawan dengan Wakil Bupati Yuli Hastuti SH.
"Optimis, hitungan secara nilai ekonomi, break even point (BEP)-nya tidak begitu lama. Terpentingnya adalah program nyata bagi kemajuan Purworejo dan imbasnya pasti kesejahteraan masyarakat Purworejo," tegas Hermawan-mantan Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar