PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Sutarman (62) dan keluarganya, warga Dusun Tawangrejo Desa Keseneng Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo yang berprofesi sebagai pencari barang bekas (rongsok) yang selama ini hidup di rumah yang dipenuhi oleh barang bekas, membuat keprihatianan banyak pihak untuk membantu membersihkan dan memberikan tempat yang layak huni.
Anggota Koramil 01 Purworejo bersama anggota Polsek, Dinas Sosial, Komunitas S3, Satpol PP dan masyarakat sekitar membersihkan tumpukan sampah dan barang bekas yang tidak laku dijual untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.
Setelah bersih rumah pemulung dua anak tersebut akan dibangun sehingga hidupnya akan layak kembali.
Namun tidak disangka, setelah membongkar barang dan kain tumpukan miliknya, ditemukan uang tunai di dalam kantong celana sebesar Rp 46 juta.
Selain itu ditemukan juga perhiasan emas 22 gram serta ditemukan buku tabungan dengan saldo sebesar Rp 8 juta rupiah.
Komandan Koramil 01 Purworejo Kapten Infanteri Ahmad Kurdi mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian anggota TNI dan instansi yang lain terhadap warga dengan kondisi rumah dan lingkungannya yang perlu mendapatakan perhatian.
“Ke depanya kami akan bekerja sama dengan instansi yang lain untuk merehap kembali rumah yang tidak layak huni ini akan kembali layak huni seperti kehidupan orang lain pada umumnya,” ungkap Danramil.
Lebih lanjut pembersihan rumah ini diperkirakan akan rampung selama 4 hingga 5 hari dikarenakan di dalam rumah tersebut banyak barang berharga milik keluarga di tumpukan kain bekas yang terdapat di rumah bagian kamar.
“Kemungkinan akan kita temukan kembali barang berharga yang lain karena ini baru seperempat yang sudah berhasil kita periksa,” imbuh Danramil.
Sementara itu Agus salah satu petugas dari Dinas Sosial menjelaskan pemerintah selama ini sudah banyak berbuat untuk membantu keluarga tersebut melalui program keluarga harapan, bantuan non tunai, Kartu Indonesia Sehat, namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga.
“Untuk ke depannya kita akan melakukan pemantauan dan akan mengajukan untuk pembuatan RTLH selain itu kita akan selalu berkordinasi dengan dinas terkait dalam membantu keluarga tersebut,” pungkasnya. (*/alim/pendim purworejo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar