Presiden meninjau lokasi ledakan di Sibolga |
Lokasi
kejadian yang dikunjungi Presiden itu tepatnya berada di Jalan KH Ahmad
Dahlan, Gang Sekuntum, Kota Sibolga.
"Saya terus terang kaget sekali bahwa di Sibolga ini ada bom. Kenapa?
Sejak kota ini didirikan 319 tahun yang lalu, Sibolga ini kota yang
tenteram, kota yang aman, kota yang selalu damai. Tidak ada perpecahan,
tidak ada saling menghujat antara satu dengan yang lain," kata
Presiden.
Kota
berbilang kaum, demikian Kota Sibolga dijuluki, selama ini memang
dikenal sebagai kota di mana masyarakatnya hidup rukun berdampingan
meski berasal dari latar belakang yang berbeda. Presiden berharap,
kejadian yang baru-baru ini terjadi itu tak lantas membuat semangat
kerukunan dan persatuan masyarakat setempat menjadi luntur.
"Hubungan
antarumat beragamanya sangat sangat baik, rukun, bersatu terus. Inilah
ke depan yang terus harus kita jalin rasa persatuan kita, rasa kerukunan
kita, rasa persaudaraan kita," ucap Jokowi.
Dalam
kesempatan itu, Kepala Negara mengunjungi warga setempat yang tempat
tinggalnya mengalami kerusakan akibat kejadian ledakan bom terduga
teroris. Presiden juga segera menginstruksikan Menteri Sosial untuk
segera mendatangi lokasi.
"Yang
paling penting rumah yang rusak mulai dibangun dikerjakan. Yang (rusak)
sedang juga sama, yang kaca-kaca rusak diganti biar bisa ditempati
kembali. Setelah saya nanti kembali saya akan perintah juga Menteri
Sosial untuk datang ke sini," ucapnya.
Presiden
sendiri memberikan bantuan bagi para warga untuk dapat segera membangun
atau memperbaiki rumah mereka yang mengalami kerusakan. Bantuan
tersebut diberikan dalam besaran yang berbeda kepada warga yang tempat
tinggalnya mengalami kerusakan berat, sedang, maupun ringan.
"Ini
biar bisa segera untuk memulai pembangunan biar tidak kelihatan itu
kayak lapangan dan akan menyebabkan trauma kita semua," tuturnya.
(*/ki)
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Kontributor : Warsito,
Bey Machmudin,
Foto : Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar