PEDULI WARGA : Yuli Yanto menunjukkan kontrak politik yang dibuatnya, per RT mendapatkan 1 iring (kabarjateng) |
Pantauan kabarjateng, masih cukup langka calon kepala desa di Kabupaten Purworejo maupun di tanah air ini, yang berani membuat kontrak politik secara tertulis, bermaterai dan siap mundur dari jabatannya jika tidak menjalankan visi misi atau tidak sesuai dengan kontrak politik yang telah dibuat.
Itu semua bentuk dari keseriusan dan memang niat mulai membangun desa, menyejahterakan masyarakat dan membuat perubahan lebih baik bagi Desa Keduren khususnya.
"Kontrak politik telah saya buat, saya bagikan kepada semua RT di Desa Keduren. Ada 16 RT di Keduren, sebagian sudah saya sampaikan agar diketahui publik Desa Keduren," ungkap Yuli Yanto-putra tokoh warga Keduren Adi Sutrisno kepada kabarjateng.co.id di kediamannya, Rabu (9/1/2019) malam.
"Termasuk malam ini pertemuan RT 01, saya juga sampaikan mengenai kontrak politik ini. Sudah saya tandatangani, bermaterai. Jika saya terpilih jadi kades, dan tidak menjalankan kontrak politik, saya sendiri yang akan mundur," tegas Yuli Yanto yang makin mendapat simpati dan dukungan masyarakat untuk pencalonannya dalam pilkades Keduren.
Salah satu isi kontrak politik yang perlu diketahui yaitu masalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yuli Yanto jika terpilih, memberikan 50 persen bengkoknya secara cuma-cuma bagi masyarakat Keduren.
"50 persen bengkok saya berikan untuk masyarakat Desa Keduren. Per RT mendapatkan 1 iring, ada 16 RT, kesemuanya mendapatkan. Dan itu hak penuh warga di masing-masing RT, pengelolaannya monggo tergantung kesepakatan warga di RT masing-masing. Intinya untuk kesejahteraan pengurus RT dan semua masyarakatnya," beber Yuli Yanto. (kj)
"Termasuk malam ini pertemuan RT 01, saya juga sampaikan mengenai kontrak politik ini. Sudah saya tandatangani, bermaterai. Jika saya terpilih jadi kades, dan tidak menjalankan kontrak politik, saya sendiri yang akan mundur," tegas Yuli Yanto yang makin mendapat simpati dan dukungan masyarakat untuk pencalonannya dalam pilkades Keduren.
Salah satu isi kontrak politik yang perlu diketahui yaitu masalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yuli Yanto jika terpilih, memberikan 50 persen bengkoknya secara cuma-cuma bagi masyarakat Keduren.
"50 persen bengkok saya berikan untuk masyarakat Desa Keduren. Per RT mendapatkan 1 iring, ada 16 RT, kesemuanya mendapatkan. Dan itu hak penuh warga di masing-masing RT, pengelolaannya monggo tergantung kesepakatan warga di RT masing-masing. Intinya untuk kesejahteraan pengurus RT dan semua masyarakatnya," beber Yuli Yanto. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar