Yuli Yanto (kanan) memaparkan program kerjanya (sigit/kj) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Adanya kontrak politik secara tertulis yang dibuat calon Kepala Desa Keduren Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Yuli Yanto, mendapat respon positif dari berbagai elemen masyarakat Desa Keduren. Sebagai bukti komitmen dan keseriusan dari YuliYanto jika nantinya diberikan amanah masyarakat.
Ketua-ketua RT juga merespon positif, termasuk gagasan Yuli Yanto demi kesejahteraan warga, yaitu memberikan per RT sebanyak 1 iring sawah yang berasal dari bengkok kepala desa. Untuk pengelolaannya, diserahkan kepada masing-masing RT dan warganya, tinggal bagaimana kesepakatan bersamanya.
Secara jelas, menjadi visi Yuli Yanto yaitu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Keduren dan mewujudkan transparansi pembangunan dan pelaporan. Ada 8 misi yang merupakan penjabaran dari visi Yuli Yanto.
Misi pertama, normalisasi irigasi dan juga sumur bor yang sudah ada di Desa Keduren, agar para petani tidak kesulitan mengairi sawah mereka terutama saat musim kemarau. Misi kedua, segera membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat.
Misi ketiga, meningkatkan kesejahteraan RT dengan memberikan tunjangan per RT 1 iring sawah per tahunnya. Misi keempat, meningkatkan kesejahteraan Linmas. Misi kelima, mewujudkan transparansi pembangunan dan pelaporan keuangan kepada masyarakat melalui selapanan desa.
Misi keenam, mengadakan merti desa setiap bulan Rejeb di Pesarean Sumur Wungu Dukuh Bangun Desa Keduren. Misi ketujuh, memaksimalkan fungsi Pasar Pagi Desa Keduren, sebagai ikon desa dan juga pusat perekonomian desa. Misi kedelapan, pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap RT.
"Visi misi tersebut, bukan maunya saya sendiri, tapi memang saya serap setelah turun langsung ke masyarakat. Ya itulah maunya warga Desa Keduren," tegas Yuli Yanto yang menambahkan, jika dirinya terpilih, bulan Rejeb yang jatuh pada April 2019, akan syukuran pagelaran wayang kulit di Pasarean Sumur Wungu. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar