Kustono (sigit widiyanto/kj) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Kepala Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen, Purworejo, Kustono, memiliki banyak program untuk memajukan desa dan menyejahterakan masyarakatnya.
Kustono yang juga maju dalam pemilihan kepala desa (pilkades) Bapangsari yang digelar serentak 31 Januari 2019 mendatang, ingin melanjutkan pogram pembangunan yang sudah dilakukan di periode pertamanya.
"Periode pertama saya memimpin, pembangunan fisik berjalan baik, seperti peningkatan jalan di berbagai lingkungan. Memang belum selesai semuanya, dan menjadi program saya ke depannya jika diberi amanah kembali oleh masyarakat Bapangsari," sebut Kustono ditemui kabarjateng.co.id, belum lama ini di kediamannya.
"Salah satunya peningkatan jalan menuju objek wisata Benteng Pendem. Itu perlu diperhatikan, karena besarnya potensi kawasan tersebut, agar makin menarik minat para wisatawan," imbuh Kustono.
Program lainnya yaitu pembuatan sumur bor yang sudah dilakukan di beberapa titik di Bapangsari, akan kembali dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat. "Salah satu titik yang perlu dibangun sumur bor yaitu di sekitar Benteng Pendem, termasuk perlunya penerangan jalan umum (PJU)," kata Kustono yang menegaskan, motivasinya kembali maju dalam pilakdes, ingin mencari persaudaraan dengan semua masyarakat dan melanjutkan program bagi kemajuan desa
Tak hanya soal pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat juga menjadi program Kustono. Kustono sadar, Bapangsari juga sebagian menjadi lokasi tambang, dirinya memikirkan pasca tambang, yaitu mengagendakan pelatihan bagi masyarakat.
"Pelatihan pembibitan durian untuk antisipasi pasca tambang. Selain untuk penghijauan, juga produksi buah-buahan. Menjadi program saya, pelatihan pembibitan gratis untuk masyarakat," terang Kustono yang peduli akan kemajuan desanya. (kj)
-Transparansi belum terwujud, kemana hasil tambang bapangsari selama ini?
BalasHapusLihat perdes no 4 tahun 2016 tentang meratakan tanah untuk lapangan dan menjual tanah urug tsb.. Sampai saat ini lapangan gagal yg di sampaikan pak Kades, luas tidak mencukupi. Hapus perdes itu dan hentikan penambangan
BalasHapuskarena belum tentu yg diberitakan itu semuanya benar...
BalasHapusmsh bnyak hal yg belum transparan kepada masyarakat...
hoax
BalasHapusBuktike nyatanya aja, Jangan cuma omong kosong. Nyatanya jalanannya juga masih rusak, malah tambah parah. Iya pembangunan fisik yang gede mental nya tempe.
BalasHapusProgramnya si bagus, tetapi program yg paling bagus adalah yg direalisasikan bukan hanya sekedar agenda/wacana.. Pengalaman masa jabatan 5 tahun yg berjalan
BalasHapusBarang bagus ga perlu di promosikan, apalagi sampai diobral-obral. Mereka (konsumen) yg akan mencarinya sendiri.
BalasHapusMimpi rakyat tetaplah mimpi,
Ra komen ndak ra no buktine buktikan dulu yg sebenarnya
BalasHapusSaya kecewa karena ini hanya pembohongan publik warga bapangsari semua tau yg sebenarnya
BalasHapusSaya kecewa karena ini hanya pembohongan publik warga bapangsari semua tau yg sebenarnya
BalasHapusMasak iya sih?Saya sih ga percaya,
BalasHapus