PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID–Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di wilayah Kabupaten Purworejo resmi ditutup. Penutupan dilakukan Komandan Kodim 0708 Purworejo Letnan Kolonel Infanteri Muchlis Gasim SH MSi di Desa Tepansari Kecamatan Loano, Selasa (13/11/2018).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Ir Luhur Pambudi MM, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Kejaksaan Negeri, Muspika Kecamatan Loano dan peserta upacara dari berbagai instansi di Kabupaten Purworejo.
Muchlis Gasim mengatakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Desa Tepansari ini, merampungkan beberapa sasaran fisik yang dilakukan antara lain cor blok jalan panjang 800 meter x lebar 2,1 meter x tebal 12 cm. Pembuatan talud tinggi 3 meter x panjang 20 meter x tebal 70 cm, pembuatan gorong-gorong panjang 3 meter x tebal 6 cm.
Juga tambahan rehap musala dan rehap siskamling.
“Untuk sasaran non fisik kami melibatkan dari instansi lain di antaranya dari Dinas Kependudukan, pertanian, lingkungan hidup, kesehatan, BPBD dan dari Polres Purworejo," kata Dandim.
Dandim juga menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 ini mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat dalam mewujudkan desa yang maju, sejahtera dan demokratis.”
Tema ini sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran.
“Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong serta memantapkan imunitas bangsa,” ungkapnya.
Konsep imunitas bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai nilai luhur budaya bangsa seperti semangat untuk bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban.
“Pelaksananan TMMD ini membawa misi kusus yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI,” pungkasnya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar