Sekolah Adiwiyata, Siswa Kreatif Melukis Pot dari Kaleng Bekas
UNTUK SEKOLAH MAJU : Tarmiyah Temu didampingi Waka Humas SMPN 18 Purworejo Setyo (sigit w/kj) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Diberi amanah menjadi Kepala Sekolah SMPN 18 Purworejo, Tarmiyah Temu MPd tak membuang waktu untuk memoles SMPN 18 agar terus maju dan berprestasi. Kemauannya untuk memajukan sekolah, tinggi. Apalagi soal keberanian, hal satu ini patut ditiru dari sosok Tarmiyah Temu yang sebelumnya merupakan Kepala Sekolah SMPN 30.
Salah satu yang menjadi programnya, adalah Sekolah Adiwiyata. Mulai 1 Oktober 2018 lalu, SMPN 18 berstatus sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Purworejo. Bergerak cepat, Tarmiyah melakukan pembenahan. Seperti para penjual yang awalnya berjualan di halaman sekolah hingga membuat tidak nyaman, hal itu mampu dia selesaikan dengan baik. Ada yang diakomodir masuk kantin sekolah, dimana di kantin sekolah sisi kesehatan dan kebersihan dijamin.
KREATIF : Salah satu sudut lingkungan SMPN 18 Purworejo (sigit w/kj) |
Didukung para guru dan juga siswa dari kelas 7 hingga 9, Tarmiyah membuat terobosan pengadaan pot dari barang bekas. Ada nilai kreativitas dan manfaat lebih dari pemanfaatan barang-barang bekas untuk dijadikan pot tanaman.
"Kami manfaatkan kaleng cat yang ukuran besar, untuk pot tanaman. Itu melibatkan siswa. Awalnya untuk motivasi kami lombakan, jadi kaleng cat bekas dilukis para siswa. Kini dimanfaatkan untuk pot-pot tanaman," ungkap Tarmiyah Temu didamingi Waka Humas Setyo MMPd saat berdiskusi dengan media ini d SMPN 18, Kamis (8/11/2018).
Salah satu kreasi siswa SMPN 18 (sigit/kj) |
"Pot-pot dari kaleng cat bekas, akan terus ditambah. Karena untuk tempat-tempat lain juga akan dipasang pot-pot tanaman. Termasuk pemanfaatan tempat sampah dari ban bekas, juga dilakukan. Sisi kreatif, inovatif dan ekonomis serta ramah lingkungan menjadi tolok ukurnya," imbuh Tarmiyah yang dikenal gesit dan tak mengenal kata menyerah.
Sementara untuk taman di halaman depan sekolah, kini sedang didesain cantik. Tarmiyah ingin wajah SMPN 18 tampil cantik dan menawan. Dengan kenyamanan dan keindahan lingkungan sekolah, mendukung dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Akan ada penambahan tanaman-tanaman yang langka. Mewujudkan lingkungan sekolah yang cantik dan indah ini, semua dilibatkan, termasuk para siswa. Siswa juga dididik cinta lingkungan, itu bagian dari penguatan karakter," tegas Tarmiyah.
"Selain pemantapan untuk Sekolah Adiwiyata, target kami sisi akademis masuk 10 besar terbaik tingkat kabupaten untuk tahun pelajaran 2018/2019. Di 2017/2018 ini, kami masuk 13 besar," tutup Tarmiyah yang memberi motivasi jajarannya dengan 3 kata : bahagia, kerja keras dan sukses. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar