Setelah sukses dengan turnamen bulutangkis
di tahun sebelumnya, kali ini Daihatsu ASTEC Open 2018 hadir pertama kali di Banjarmasin.Daihatsu
Astec Open 2018 didukung oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memilih Banjarmasin sebagai salah satu destinasi karena dikenal sebagai salah satu kota penghasil bibit pemain muda berbakat.
Turnamen yang
terdaftar dalam agenda PBSI ini, tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat setempat, hal ini dibuktikan melalui tercatatnya total
peserta terdaftar sebanyak 645 peserta.
Turnamen ini berlangsung 16
– 20 Oktober 2018 di GOR Hasanuddin,
Banjarmasin. Pada kejuaraan tahun ini,
PBSI juga meningkatkan level menjadi Sirkuit Nasional
B di hampir seluruh kota penyelenggara, sehingga memperbesar peluang para atlet untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional
(Pelatnas).
Meningkatnya jumlah kota,
partisipasi peserta, dan level turnamen tidak lepas dari tingginya animo masyarakat terhadap olahraga bulutangkis
yang merupakan salah satu olahraga
paling populer di Indonesia.Turnamen ini juga menggelar Coaching Clinic yang langsung melibatkan
Alan dan Susy sebagai pembicara.
Turnamen
Daihatsu Astec Open 2018 diselenggarakan di 10 kota di Indonesia. Selanjutnya,
turnamen ini juga akan hadir di
Manado (13-17 November)
dan final di Jakarta (2-8 Desember).
Program kerja sama antara Daihatsu dengan Alan & Susy
Technology (ASTEC) ini telah digelar untuk ketiga kalinya sejak tahun
2016. KejuaraanDaihatsu ASTEC Open 2018 dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa danVeteran.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya dari masyarakat
Indonesia, dan ‘selamat bertanding’ untuk Sahabat Daihatsu di Banjarmasin.Semoga turnamen ini dapat berkontribusi pada kejayaan bulutangkis
Indonesia hingga kancah internasional,
serta menjadikan Daihatsu lebih dekat dengan masyarakat
Indonesia,” ujarAmelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (*/tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar