catatan : Ketum Komite Wartawan Reformasi Indonesia-Ozzy Sulaiman Sudiro
Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menjadi duka bersama (foto net) |
Tidakkah kita terenyuh, bergetar
sebagai bentuk nurani kemanusiaan kita. Tidakkah kita sejenak turut pilu atas
musibah ini, dibanding bercanda gurau, bicara politik hanya untuk menunjukkan fanatisme
atau sebagai bentuk partisan, ketawa ketiwi memperlihatkan keegoisan
individulisme kita sebagai mahluk sosial, atau mungkin kita sebagai manusia
mulai pudar rasa kemanusiaannya. Mari kita renungkan? (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar