AKSI NYATA : Pekerja migas dan tim medis tiba di Palu Sulawesi Tengah (ist/kg) |
Tim relawan yang terdiri pekerja
SKK Migas dan beberapa perusahaan migas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi
mengemban misi kemanusiaan membantu korban gempa di Palu, Sigi
dan Donggala. Beranggotakan tenaga medis, tim rescue dan tenaga rewalan lainnya hadir di lokasi bencana. Tim
rescue bertugas mencari korban baik yang hidup ataupun yang sudah meninggal dunia.
Sedangkan tim medis memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
Roy Widiartha salurkan bantuan melalui Forum CSR Sulteng |
“Kami menghadirkan tim
rescue dan tim medis untuk membantu penanganan tanggap darurat bencana. Selain itu
bantuan yang kami berikan ada langsung kepada korban dan juga melalui instansi maupun
melalui Forum CSR Sulawesi Tengah yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah
Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendistribusikan pada pihak-pihak yang tepat,” ujar
Roy.
Diakui Roy, dalam penyaluran
pemberian bantuan memang membutuhkan koordinasi dengan semua pihak, selain pengungsi
yang tersebar di beberapa lokasi, akses mencapai lokasi korban saat ini masih banyak
hambatan. Namun hingga kini, tim relawan SKK Migas-KKKS masih mendukung pemerintah
dan instansi terkait dalam penanganan korban sampai tangap darurat bencana berakhir.
TIm rescui SKK Migas dan ESDM |
“Selama 24 jam tenaga medis
kami melayani pasien. Mereka bekerja secara sukarela memberi layanan kesehatan pada
masyarakat yang datang. Bencana ini menjadi duka kita semua. Melalui empati dan
bantuan dari semua pekerja hulu migas yang telah memberi kontribusinya, saya menghaturkan
terimakasih,” tandas Roy.
Tangan-tangan pekerja hulu migas
secara sukarela memberi dukungan pada korban gempa dan tsunami. Walau tugas pokok
mereka mecari sumber-sumber energi untuk negeri, namun saat ini energi dan
empati pekerja migas sedang focus menghapus lara untuk korban di Palu, Donggala
dan Sigi. (*/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar