Rombongan Polda Kaltim salurkan bantuan logistik ke posko bantuan. (Petobo, Palu Selatan) |
PALU, KABARKALTIM.CO.ID
- Dipimpin Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto
rombongan anggota Bhayangkari dan puluhan Polwan Polda Kaltim yang tiba
(04/10/2018) malam akhirnya mulai melakukan distribusi logistik ke
beberapa titik posko pengungsian di Palu.
Tugas
kemanusiaan tersebut menjangkau beberapa titik, seperti di kawasan
Petobo, Lagaruntu, dan Sigi. "Utamanya posko pengungsiaan yang masih
minim bantuan logistik kita kerahkan di sana," ungkap Brigjen Pol Lukman
usai mendistribusikan logistik di kawasan Lagaruntu.
Satu per satu logistik berupa bahan pokok seperti beras, minyak goreng,
mie instan, air
mineral dan biskuit diturunkan dari truk dan diserahkan ke panitia
posko bantuan, warga yang menyaksikan pun nampak tersentum lebar.
"Alhamdulillah... terima kasih Pak polisi. Bantuan ini sangat berharga
buat kami karena di sini masih kurang sekali bantuan yang masuk. Entah
saya tidak bisa berkata banyak lagi, dan baru pertama ini di sini polisi
datang menyerahkan bantuan. Saya kira mau berjaga-jaga saja," ungkap
Nana warga pengungsian di kawasan Lagaruntu dengan mata berkaca-kaca
menahan tangisnya.
Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol, Lukman Wahyu Hariyanto ajak bermain Anak-anak korban gempa dan tsunami Disalah satu posko pengungsian |
Di sela-sela
pendistribusian tersebut ada kegiatan menarik dilakukan oleh rombongan
Polda Kaltim. Terutama di kawasan Lagaruntu, puluhan hingga ratusan
bocah nampak terlihat riang tertawa dan bernyanyi, lantaran para Polwan
dan anggota Bhayangkari ini mengajak mereka bermain. Dalam momen
tersebut Wakapolda Kaltim pun juga terlihat semangat mengajak anak-anak
ini untuk bercanda dan bermain, bahkan kerap menyanyikan beberapa
lagu-lagu kebangsaan.
"Ya... kami
tidak hanya menyalurkan bantuan logistik saja. Tetapi ada hal terpenting
lainnya, yakni membantu memulihkan trauma (trauma healing), khususnya
anak-anak dan para ibu dimulai dengan membangkitkan semangat mereka
lagi," jelas Brigjen Lukman.
Sementara itu,
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombespol Ade Yaya Suryana menyebutkan, jumlah
rombongan sebanyak 53 orang, di antaranya, 39 Polwan dan anggota
Bhayangkari.
"Ada 9 polisi
laki-laki dan sisanya para pejabat utama Polda Kaltim," kata Kabid Humas
Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana di Mapolda Sulteng.
Sebelumnya,
Polda Kaltim juga telah mengirimkan pasukan Brimob sebanyak 200 orang
atau 2 kompi, Senin (1/10/2018) lalu. Dimana mereka berfungsi untuk
melakukan pengamanan dan evakuasi.
Seperti
diketahui sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR) dan
disusul Tsunami menerpa Sulawesi Tengah. Tiga kota paling terdampak
yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Akibatnya ribuan
rumah penduduk dan infrastruktur lainnya porak poranda, serta ribuan
warga ditemukan tewas. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar