Warga Dusun Gatep Desa Bagelen berjuang untuk beroperasi kegiatan tambang di wilayah mereka (sigit w/kj) |
PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID-Kendati warga Dusun Gatep Kecamatan Bagelen, Purworejo, agak kecewa setelah bertemu Kepala Desa, namun tak memupuskan semangat masyarakat Gatep untuk terus berjuang demi beroperasi kegiatan tambang di wilayah mereka. Ada sekira 17 warga yang merupakan pemilik lahan, mendukung kegiatan penambangan yang dilakukan PT RSJ, terbukti sudah banyak membantu warga setempat dan membangunkan berbagai fasilitas lingkungan seperti jembatan, jalan dan sumur bor.
"Pada dasarnya warga sudah setuju, para pemilik lahan juga sudah membuat pernyataan. Tapi kalau semua individu dalam keluarga itu atau bahkan sampai anak cucu yang harus membuat pernyataan, ya itu merepotkan kami, merepotkan warga," beber Sugianto, Wariso dan warga lainnya kepada media ini.
Warga sangat berharap adanya aktivitas usaha tambang RSJ di lingkungan mereka, hal-hal positif seperti tenaga kerja yang bisa terserap, termasuk harapan yang belum punya rumah sendiri, akan membangun rumah sendiri dari proses ganti ruhan lahan mereka.
"Apalagi pihak perusahaan juga sangat bertanggung jawab, nantinya lahan kembali kepada warga," imbuh Sugianto dan warga lainnya.
Beberapa tokoh Gatep pun menghubungi media dan menyatakan dukungannya untuk perjuangan warga Gatep. Seperti Ki Sarjono yang mengharapkan kepala desa mendengar aspirasi warga Gatep hingga semua berjalan dengan lancar, harapan warga beroperasi kegiatan usaha tambang di wilayah mereka.
Informasi lain yang berhasil dilacak media ini, pihak perusahaan sudah mengantongi izin baik dari ESMD Provinsi, termasuk pengurusan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purworejo. Demi aspirasi warga, peningkatan kesejahteraan dan perubahan lingkungan lebih baik, pihak perusahaan juga terus berupaya dapat melakukan aktivitas di Dusun Gatep. (kj/bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar