Pamejang Hardo Pusoro Miran (kiri) |
Agenda akbar tahunan tersebut, warga Hardo Pusoro di seluruh Indonesia, dimana Purworejo tepatnya di Desa Kemanukan sebagai pusatnya. Salah satu tokoh Hardopusoro, Miran, saat ditemui kabarjateng.co.id di kediamannya Pituruh menegaskan, warga Hardo Pusoro dari berbagai daerah hadir dalam acara Srawung Agung.
"Seperti dari Bali dan daerah-daerah lainnya di Indonesia," ungkap Miran yang merupakan pamejang Hardo Pusoro.
Miran menambahkan, paguyuban Hardo Pusoro menekankan bagaimana dalam hidup ini mencari selamat dunia akhirat, jika mempunyai keturunan bagaimana keturunan tersebut dapat berbudi pekerti yang luhur. Pun saat tibanya akhir kehidupan di dunia, meninggal di jalan kebenaran dan keluhuran.
Bagi warga Hardo Pusoro, untuk menjalani kehidupan mencari selamat dunia akhirat, ada tuntunan spiritual yang harus dijalankan. Terangkum dari disiplin spiritual, ada 14 poin yang harus menjadi perhatian untuk dijalankan dalam hidup sehari-hari. Seperti jangan ingin memiliki sesuatu yang bukan haknya. (kj)
Bagi warga Hardo Pusoro, untuk menjalani kehidupan mencari selamat dunia akhirat, ada tuntunan spiritual yang harus dijalankan. Terangkum dari disiplin spiritual, ada 14 poin yang harus menjadi perhatian untuk dijalankan dalam hidup sehari-hari. Seperti jangan ingin memiliki sesuatu yang bukan haknya. (kj)
Nyunsewu minta no hp pak miran
BalasHapus