Daihatsu memberi kontribusi bagi dunia pendidikan di tanah air (ist/kabarjateng.co.id) |
Sejalan
dengan program Corporate
Social Responsibility (CSR) pada pilar Pintar Bersama Daihatsu (PBD),
bersama Dinas Pendidikan
di sejumlah provinsi, Daihatsu menyusun Integrated
Curriculum dan menerapkannya di seluruh Sekolah
Menengah
Kejuruan
(SMK) Binaan
Daihatsu. Program ini
dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas insan yang ‘siap pakai’ sesuai
dengan kebutuhan dunia industri.
Sebagai wujud kontribusi, Daihatsu memberikan donasi berupa mesin
Daihatsu dengan total
sebanyak 15 unit, yang terdiri dari 8 Ayla, 4 Terios, 3 Sigra
dan 4 unit transmisi
Daihatsu kepada beberapa sekolah SMK. Donasi ini diharapkan dapat menjadi bahan
praktik pembelajaran di tiap sekolah baik bagi para guru, maupun murid SMK.
Guna meningkatkan kualitas belajar-mengajar, Daihatsu
juga memberikan materi dan pembekalan pentingnya digitalisasi kepada 1.000 guru
SMK, khususnya dari jurusanTeknik Kendaraan Ringan (TKR). Seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
para guru, sangat penting dalam memberikan materi pembelajaran dengan
memanfaatkan media digital kepada para murid yang saat ini sudah memasuki Generasi Z, yang dianggap sudah ‘melek
digital’.
Tak hanya materi pembekalan, selaku penyelenggara,
Daihatsu juga menjaring lulusan murid SMK yang telah melakukan implementasi
program PBD dan sudah ‘siap pakai’ sesuai kebutuhan dunia industri. Saat ini tercatat,
sebanyak total 205 SMK Binaan Daihatsu di seluruh Indonesia.
“Daihatsu berkontribusi melalui
Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) untuk meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Tanah Air, khususnya Jurusan Otomotif
TKR. Semoga acara ini dapat memacu insane pendidikan khususnya
Guru dan Siswa SMK untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan
SMK di tengah tantangan era yang serba digital,” ujar Anjar Rosjadi, Technical
Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (*/tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar