Pembukaan TMMD Kodim Purworejo (ist/kj) |
Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan inspektur upacara Yuli Hastuti mengungkapkan, TMMD kali ini mengarah pada pembangunan sarana prasana fasilitas umum (fasum) dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, juga membuka isolasi antardesa sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah.
Program TMMD juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka membangun karakter generasi penerus bangsa agar ketahanan bangsa yang dijiwai Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga dari gangguan virus berupa terorisme, radikalisme dan narkoba.
Bersatu membangun Purworejo |
"Sebelum pelaksanaan, telah dilakukan pra TMMD selama 10 hari mulai, 25 Maret-3 April 2018," kata Kapten Misno.
Disebutkan, dalam kegiatan yang direncanakan 30 hari ini, terdapat dua sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik. "Untuk kegiatan sasaran fisik antara lain cor block jalan panjang 650 meter lebar 2,5 meter dan tebal 12 cm. Pembuatan talut panjang 20 meter, tinggi 2 meter dan lebar 40 cm. Pembuatan goronggorong 2 tempat panjang 3 m X 60 cm dan pembersihan drainase kanan kiri jalan sepanjang 1.300 meter," beber Misno..
Untuk kegiatan non fisik antara lain sosialisasi bidang agama, sosial, pertanian, pendidikan, kebudayaan pemuda dan olahraga. Selain itu diberikan juga sosialisasi penanggulangan bencana alam, lingkungan hidup, hukum dan narkoba, kamtibmas, KB kesehatan dan pemutaran film.
"Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum acara berakhir 3 Mei mendatang," tutup Kapten Misno. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar