Ketua PP Purworejo, Najib AS (kiri) |
"Memperkuat kembali PP Kabupaten Purworejo, konsolidasi terus dilakukan dari anak ranting. Pemuda Pancasila itu dibentuk atau dilahirkan, tahun 1959 oleh TNI. Bahkan pendirinya ada Bung Karno, Pangab saat itu Jenderal AH Nasution dan para jenderal lainnya. Dengan Ketua Umum yang pertama yaitu Mayor Sondakh, saat itu perwira aktif TNI. PP selalu menjadi pengawal setia NKRI," tegas Najib kepada media ini, Senin (2/4/2018) sore di kediamannya.
Memasuki tahun politik, Najib juga mengimbau untuk semua pihak selalu menjadi kondusivitas, pilihan boleh beda, namun persatuan dan kesatuan selalu yang diutamakan. "Saling menghormati semua perbedaan, NKRI itu terdiri dari ragam suku, agama/keyakinan dan budaya, harus saling menghormati. Ingat 4 pilar : Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," tegas Najib yang pernah diundang Presiden Joko Widodo makan siang di istana Bogor.
Najib yang juga memiliki kedekatan dengan Ketua MPN PP Japto Soerjosoemarno juga mengajak semua elemen masyarakat khususnya di Purworejo, ikut bersama-sama membangun Purworejo lebih maju dan sejahtera lagi.
"Dengan iklim yang kondusif, tentu investasi akan mudah masuk ke Kabupaten Purworejo. Purworejo jangan ketinggalan dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Bupati Agus Bastian saat ini giat membangun, hal yang positif yang patut didukung banyak pihak demi kemajuan Purworejo," tegas Najib yang juga pengurus Asosiasi Meubel Indonesia (Asmindo) Pusat. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar