Jokowi kembali dicapreskan PDI Perjuangan pada 2019 |
BALI, KABARJATENG.CO.ID-Ketua DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Purworejo Ir Luhur Pambudi MM menegaskan, untuk penetapan secara resmi Presiden Joko
Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, dilakukan dalam keputusan
Rakernas ke-3 PDI Perjuangan, 23 Februari 2018 di Bali.
“Kami sebagai Ketua DPC yang berasal dari
Jawa Tengah, saya kira sikapnya sama dengan DPC yang lain. Bahwa kami bangga
dan tidak terkejut, beliau Pak Joko Widodo kader PDI Perjuangan dari Jawa Tengah,”
kata Luhur kepada kabarjateng.co.id, usai mengikuti rakernas di Bali.
Luhur Pambudi saat rakernas PDIP di Bali |
Lanjut Luhur, capres dan cawapres dari PDI
Perjuangan sudah jelas kriterianya yaitu mampu dan sanggup membumikan Pancasila
1 Juni Bung Karno 1945 dan siap serta beran membumikan pola pembangunan berdikari
dari pusat juga ke daerah-daerah di seluruh NKRI dalam sistem pembangunan
semesta berencana secara nasional untuk mentransformasikan dari negara agraris
menjadi negara ibdustri secara benar yang punya mental dan berkarakter serta
beridiologi Pancasila secara riil.
“Untuk calon wapres Pak Jokowi, saya kira
itu hak prerogratif Ibu Ketua Umum dan Pak Jokowi. Namun demikian kami punya
harapan besar untuk cawapres ini wujud dan respresentasi kaderisasi pemimpin
nasional yang luar biasa seperti halnya Pak Jokowi. Adapun militer atau sipil
dan religius atau nasionalis menurut kami tak penting. Terpenting orang yang secara
integritasnya mampu dan sanggup membumikan transformasi negara kita dari negara
agraris ke negara industri secara kondusif dan berencana untuk bisa
melaksanakan pola pembangunan berdikari untuk Indonesia raya kita ini,” urai dia.
“Termasuk calon wapres Pak Jokowi, harus
bisa memahami strategi pemenangan untuk bisa mengimplementasikan secara riil
pelaksanaan dalam membumikan Pancasila dan dalam mewujudkan cita-cita rakyat karena
menang di TPS-TPS saja tidak bisa memenangkan kebijaksanaan kekuasaan untuk
kesejateraan rakyat, itu cuma menang semu. Kita mau kemenangan sejati dalam pilpres
nanti, untuk kemakmuran rakyat bangsa Indonesia,” tutup Luhur. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar