Estu Ismoyo Aji (tengah) penyair muda Purworejo |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Menutup akhir tahun 2017, gawean positif digelar event organizer (EO) kabarjateng.co.id, dengan mempersembahkan gebyar seni dan budaya, yaitu pentas penyair muda Kabupaten Purworejo. Gebyar seni dan budaya ini, digelar Minggu (31/12/2017) malam, di Desa Geparang Kecamatan Purwodadi, Purworejo, tepatnya di kediaman dr Nila Wulan Sari-salah satu tokoh perempuan setempat yang peduli kemajuan seni dan budaya.
"Memang sekaligus memperingati malam tahun baru 2018, kami berusaha mengambil makna positif dengan mengangkat seni dan budaya. Potensi muda-muda lokal Purworejo, harus diperhatikan dan didukung. Siapa lagi yang akan memperhatikan, kalau tidak kita semua bagian dari elemen masyarakat Purworejo," ungkap tim EO kabarjateng.co.id, Agus Kaswanto.
Masih kata dia, banyak potensi masyarakat Purworejo, jika terus diasah dan dikembangkan, dinamika dan kemajuan kota lebih baik lagi. Untuk seni dan budaya saja, banyak sekali bidang yang ditekuni kawula muda Purworejo, salah satunya syair/puisi. "Selain puisi, juga ditampilkan band yang kesemua anak-anak muda di Purworejo," imbuh Agus Kaswanto.
Adalah Estu Ismoyo Aji-siswa SMKN 1 Purworejo, merupakan salah satu penyair muda di Purworejo, sudah malang melintang ke berbagai kota/kabupaten dengan hasil karya puisinya. Estu Ismoyo Aji akan menampilkan karya-karya terbaiknya di gebyar seni dan budaya kabarjateng.co.id menyambut tahun baru 2018.
"Salam sastra dan budaya, terima kasih untuk kesempatan tunas-tunas muda di Purworejo untuk dapat mementaskan karyanya," Estu-siswa jurusan furniture yang tergabung dalam Sanggar Kalimasada di Kutoarjo, Purworejo.
Estu menampilkan karya-karya puisi terbaiknya, yang rata-rata diambil dari realita kehidupan sosial sehari-hari. Pengagum Sapadi Joko Damono ini, bertekad mengembangkan bakat dan kecintaannya akan dunia puisi untuk memberi warna positif bagi Kabupaten Purworejo. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar