kabarjateng.co.id bersama Dr Akhmad Kasinu (sigit widiyanto/kj) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Banyak pembenahan yang akan dilakukan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo Kasinu pada tahun 2018 mendatang, demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Purworejo. Begitu mendapat amanah menjadi kepala dinas Dikora, Kasinu pun bergerak cepat, tanpa tergantung pada anggaran, kreasi dan inovasi dilakukan Kasinu dan jajarannya.
"Berbicara mengenai dunia pendidikan di Purworejo, masih banyak yang harus dibenahi. Dan program-program pembenahan pendidikan tersebut, sudah kami siapkan untuk direalisasikan di tahun 2018," ungkap Kasinu berdiskusi dengan kabarjateng.co.id di kediamannya, baru-baru ini.
"Semua pembenahan yang dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten secara menyeluruh, tentu dengan semangat kebersamaan semua pihak. Melalui pendidikan bisa memutus rantai kemiskinan. Jawa Tengah secara umumnya tingkat kemiskinan masih tinggi dibanding provinsi lainnya di tanah air," beber Kasinu sapaan akrab Akhmad Kasinu.
Lalu pembenahan apa yang dilakukan? Mantan staf ahli Bupati Purworejo ini mengungkapkan, menilik jika era saat ini adalah zaman digital dengan pesatnya perkembangan informasi dan teknologi (IT), sebagaimana pula komitmen Bupati Purworejo Agus Bastian untuk pengembangan pembelajaran dengan e-learning, Kasinu membuat program pendidikan dan pelatihan (diklat) IT bagi semua guru SD dan SMP.
"Utamanya fokus pada guru-guru SD, agar tidak jauh ketinggalan. Agendanya Februari 2018 program ini sudah berjalan, tempat di dinas sendiri, ada ruangan sebagai lab komputer. Sudah didesain, menggunakan 15-20 laptop. Per laptop untuk dua guru, jadi yang pembimbingnya. Untuk tenaga pelatih, dari dinas sendiri, cukup banyak yang paham dan menguasai IT," urai Kasinu.
Gebrakan Kasinu patut diacungi jempol, tanpa banyak rencana dan jalur birokrasi, dengan memanfaatkan tenaga pendidik sendiri yang mampu di bidang IT, diklat IT tanpa biaya yang membebani ABBD Kabupaten. "Snacknya ya bawa masing-masing. Ini penting agar pendidik pun juga menguasai IT, sistem e-learning pembelajaran bisa dimana saja, mengakses mata pelajaran dengan mudah, menekan biaya, semua program itu sudah disiapkan. Semua materi pelajaran dari SD hingga SMP untuk kurikulum 13 sudah bisa diakses. Harapannya memudahkan semua saja dalam menyerap berbagai mata pelajaran, bisa diakses menggunakan android," urai Kasinu yang memiliki banyak konsep bagi kemajuan Purworejo. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar