Budidaya lele di Wangunrejo |
Bin Darmanto "Sang Pendekar" Wangunrejo, sejak dulu memiliki impian Desa Wangunrejo menjadi sentra produksi lele. Untuk mewujudkan misi positif tersebut, saat ini di beberapa titik di Wangunrejo dilakukan budidaya lele.
Salah satunya, Yudi-putra Bin Darmanto-yang rela meninggalkan pekerjaan di Jakarta dan pulang kampung karena berniat turut membangun desa. Yudi saat ini membudidayakan lele mutiara, sistem budidaya dengan kolam silinder, yang menghemat tempat dan praktis dalam pemeliharaan.
"Memang niat kami Desa Wangunrejo menjadi sentra penghasil atau produksi lele. Saat ini ada bebera warga yang melakukan budidaya lele, ke depan terus bertambah dan dibentuk kelompok-kelompok tani. Desa akan memperhatikan kelompok tani tersebut, demi peningkatan perekonomian warga," sebut Bin Darmanto yang jugaWakil Ketua Polosoro Kabupaten Purworejo.
"Optimis dengan menjadi sentra lele, Wangunrejo akan lebih maju secara perekonomian warganya. Dan Bumdes yang nantinya memasarkan produksi warga. Ada yang jual bibitnya atau yang lele untuk konsumsi. Termasuk budidaya jamur juga akan dikembangkan," imbuh Bin Darmanto.
Bin Darmanto mengenalkan teknik budidaya lele dengan kolam silinder, belajar dari internet. Kendati dengan sistem kolam silinder, tetap ada sirkulasi udara dan teknik untuk pengurasan air secara berkala.
"Air tetap dikuras, satu kolam silinder dengan diameter 2 meter dan tinggi 1 meter ini, saya tabur 3.000 bibit lele. Jangka 70 hari sudah panen. Tabur bisa mencapai 5.000 bibit. Tekniknya simpel, kerangka besi yang dibuat kolam silinder, kemudian dilapis terpal. Jadi menghemat tempat, rencana saya menambah dua kolam silinder lagi," aku Yudi yang dibantu rekan-rekannya dalam budidaya lele. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar