HMPI, KPH Kedu Selatan Bantu 15.000 Bibit

Agus Yulianto : Ada Bibit Sengon, Mahoni dan Damar 

Agus Yulianto

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bersama berbagai pihak di Desa Geparang Kecamatan Purwodadi, Purworejo, 13 Desember 2017 mendatang, yang rencananya dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Kepala KPH Kedu Selatan Agus Yulianto SHut MM menegaskan, pihaknya membantu sebanyak 15.000 dalam kegiatan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tersebut. "KPH Kedu Selatan membantu sebanyak 15.000 bibit, rencananya bibit-bibit tersebut akan didistribusikan ke lokasi penenaman di Desa Geparang Kecamatan Purwodadi pada 30 November 2017," sebut Agus Yulianto kepada kabarjateng.co.id, Rabu (29/11/2017) di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, sebanyak 15.000 bibit pohon terdiri dari 10.000 bibit sengon, 3.000 bibit mahoni dan 2.000 bibit damar. "Saya akan hadir saat kegiatan penanaman di Desa Geparang. Kegiatan ini sangat baik, memang saat sekarang ini adalah menanam dan menanam, menjaga alam sekitar kita, pohon dan lingkungannya juga adalah warisan bagi anak cucu kita," ungkap Agus Yulianto yang dikenal ramah dan hangat dengan siapa saja ini. 

"Untuk bibit mahoni, kami ada pembibitannya yaitu di Bruno, Purworejo. Termasuk damar dari pembibitan kita sendiri, di Watu Belah. Kalau sengon memang kita tidak membibitkan," imbuh Agus Yulianto-Rimbawan asal Tasikmalaya Jawa Barat. 

Untuk mengetahui latar belakang digelarnya HMPI,  adanya degradasi hutan dan lahan yang disebabkan pembalakan liar, perambahan hutan, pengurangan kawasan hutan (deforestasi) untuk kepentingan pembangunan lain dan penggunaan lahan yang tidak memeperhatikan kaidah-kaidah konservasi, berakibat terjadinya bencana banjir, kekeringan dan tanah longsor maupun kontribusi yang nyata terhadap pemanasan global.

Upaya memulihkan kerusakan hutan dan lahan dilaksanakan dengan merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis melalui kegiatan menanam, baik secara keproyekan maupun gerakan menanam secara massal oleh masyarakat luas sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.

Berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 telah ditetapkan 28 November sebagi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN). Pencanangannya dilakukan oleh Presiden di Pusat Penelitian Limnologi, Cibinong Science Center, LIPI, Jalan Raya Bogor Km 46, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 28 Nopember 2008. Dan kegiatan penanaman memperingati HMPI dan BMN dilakukan hingga sekarang ini. (kj/net)