Nawacita Jokowi untuk Perkuat Kebhinnekaan
Elly Yuniarti (kedua dari kiri) bersama tamu undangan lainnya |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Ajang sarasehan agung VI (musyawarah nasional) VI Paguyuban Penghayat Kapribaden secara resmi dibuka Kasubdit Ketahanan Seni dan Budaya, Dra Elly Yuniarti MM, mewakili Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Sabtu (11/11/2017) malam di Sasana Adirasa Kapribaden, Desa Kalinongko Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo.
Para pengurus Paguyuban Penghayat Kapribaden Jawa Tengah |
"Kabar baik dari MK, para penghayat kepercayaan di seluruh Indonesia, bisa mengisi dengan kepercayaannya pada kolom agama di KTP maupun KK. Dan Kemendagri siap melaksanakan putusan MK tersebut, mendata para penghayat kepercayaan. Berkoordinasi dengan Kemendikbud dan instansi lainnya, untuk tindak lanjut dari putusan MK tersebut. Para penghayat kepercayaan, memiliki hak yang sama dengan para penganut agama yang ada di Indonesia," tegas Elly.
"Jangan ada diskriminasi kepada para penghayat kepercayaan di seluruh tanah air. Salah satu dari Nawacita Presiden Joko Widodo, adalah perkuat kebhinnekaan. Ada ruang dialog bagi semua, termasuk para penghayat kepercayaan," beber Elly.
Masih kata Elly, aliran kepercayaan sudah ada sejak zaman dulu, sejak zaman nenek moyang, bahkan sebelum Indonesia ada. Aliran kepercayaan tumbuh dan berkembang dengan kearifan lokal, keragaman budaya dan adat istiadatnya. Para penghayat kepercayaan, sebagai pelestari budaya bangsa, maka perlu terus dilestarikan. Indonesia dengan keragaman suku, budaya, agama dan keyakinan lokalnya, adalah fakta yang tak terbantahkan, dan patut disyukuri merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Keragaman budaya tadi, perlu terus dilestarikan. Dan para penghayat kepercayaan di seluruh tanah air, merupakan pelestari budayanya masing-masing. Itu menjadi kebanggaan dan identitas Bangsa Indonesia, yang bisa menjadi mercusuar dunia," urai Elly yang disambut tepuk tangan para penghayat Kapribaden.
Elly juga mengajak kepada para penghayat kepercayaan, untuk selalu mengembangkan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Saling menghargai kepada siapa saja, harmonis dan tentram dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tutup Elly. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar