Wakhid Muzaini dan istrinya |
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Kemejing Wakhid Muzaini kepada kabarjateng.co.id, Minggu (8/10/2017) malam.
"Seharusnya sudah memasuki babak final, karena faktor cuaca sering turun hujan, disepakati bersama pertandingan semifinal ditunda. Kalau dipaksa main, lapangan becek, kesepakatan bersama menunggu cuaca yang baik," ungkap Wakhid Muzaini.
Wakhid Muzaini menerima kabarjateng di rumahnya |
Mengenai kapan pelaksanaan partai semifinal, Wakhid menegaskan hingga saat ini belum dipastikan, dan nantinya panitia turnamen yang diketuai Bisri Mustofa akan menginformasikan kembali kepada pihak-pihak terkait, utamanya kepada peserta yang masuk babak semifinal.
Untuk semifinal, tim Polres Purworejo v Mutiara Muda, sementara tim Desa Wonosari v tim Desa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing. Tim Mutiara Muda merupakan tim Desa Ngentak Kecamatan Ngombol.
"Kemejing sendiri menurunkan tiga tim. Tim utama dari Kemejing nyaris masuk semifinal, kalah dari tim Polres dengan skor 2-3," imbuh Wakhid.
Diakui Wakhid, turnamen rutin ini selalu menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2015 Kemejing Cup I masih diikuti tim se-Kecamatan Loano, sementara Kemejing Cup II 2016 sudah diikuti tim-tim se-Kabupaten Purworejo. Sementara Kemejing Cup III kali ini, tim dari tiga kabupaten mengikuti ajang bergengsi ini, yaitu tim-tim dari Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo. Jumlah total peserta ada 94 tim.
Pantauan media ini, lapangan voli outdoor Kemejing cukup representatif, untuk kegiatan turnamen sudah layak. Terpasang 27 lampu, hingga pertandingan malam bisa dilakukan. Ke depan Kepala Desa Kemejing akan membangun tempat duduk penonton dengan sistem tangga, agar lebih memudahkan para penonton menyaksikan turnamen. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar