Dwi Darmawan |
Dwi Darmawan yang merupakan Kades Trirejo Kecamatan Loano ini menegaskan, kepada semua pihak untuk menghindari politik uang. Semua demi menghasilkan pelaksanaan pilkades yang berkualitas, untuk mencetak para pemimpin di tingkat desa, yang dikehendaki adalah pemimpin berkualitas, amanah dan siap memberikan pengabdian pada desanya.
"Hindari politik uang, yang menang jangan sombong, yang kalah jangan sakit hati. Kita semua saudara, dan bertujuan menjadikan desa lebih baik, maju dan sejahtera," pesan Dwi Darmawan yang dihubungi media ini, Rabu (11/10/2017) malam.
Sebagai Ketua Polosoro yang merupakan paguyuban kepala desa se-Kabupaten Purworejo, Dwi Darmawan mengajak semua pihak menciptakan iklim kondusif di Purworejo, sama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang matang dan dewasa.
"Kita semua bersaudara, pilkades atau proses politik lainnya adalah hal yang biasa untuk menentukan pemimpin. Yang utama adalah tetap menjaga persatuan dan persaudaraan. Karena semua pada dasarnya untuk membangun desa lebih baik. Ingat, persatuan di atas semuanya," tegas Dwi Darmawan.
Sebagai pemahaman, politik uang (money politics) ada beberapa alternatif pengertian.
Di antaranya, suatu upaya mempengaruhi orang lain dengan menggunakan
imbalan materi atau dapat juga diartikan jual beli suara pada proses
politik dan kekuasaan dan tindakan membagi-bagikan uang baik milik
pribadi atau kelompok untuk mempengaruhi suara pemilih (vooters).
Pengertian ini secara umum ada kesamaan dengan pemberian uang atau
barang kepada seseorang karena memiliki maksud politik yang tersembunyi
dibalik pemberian itu. Jika maksud tersebut tidak ada, maka pemberian
tidak akan dilakukan juga. Praktik semacam itu jelas bersifat ilegal dan
merupakan kejahatan. Konsekuensinya para pelaku apabila ditemukan
bukti-bukti terjadinya praktek politik uang akan terjerat undang-undang
anti suap. (tim kj/net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar