Mbah Kromo, Warga Ngombol yang Butuh Uluran Perhatian

Komunitas Purworejo Berbagi akan Lakukan Bedah Rumah 

Rumah Mbah Kromo di Tunjungan, Ngombol (r bayu)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Masih banyak warga yang membutuhkan uluran perhatian para dermawan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Seperti yang terjadi di Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol, Purworejo, seorang nenek yang bernama Mukiyem (Mbah Kromo) yang tinggal di RT 03/RW 02, hidup sehari-hari bergantung pada butir-butir padi bekas di sawah. 

Namun, tidak membuat Mbah Kromo mengeluh dalam menjalani hidup. Mencari makan seorang diri dengan keadaan yang kurang baik. Penglihatannya sudah tidak normal seperti biasa. Bahkan, ia tidak memiliki anak dan tinggal seorang diri. Setiap musim panen padi, ia pergi dari rumah menuju sawah dengan membawa baskom atau panci. 

Dua benda keramat inilah yang selalu menemani dirinya mengais serpihan-serpihan padi guna mengganjal perut yang kadang menggeram. "Saya tinggal sendiri, mata pencaharian hanya mencari sisa padi sehabis panen," katanya. 

Mbah Kromo

Tak jarang, usia yang sudah renta dan lemah tersebut, membuat warga sekitar memberikan bantuan untuk makanan setiap harinya. Ia juga tinggal di rumah gubuk 4X6 meter persegi yang reyot jika musim hujan banyak yang bocor. Sementara itu, Komunitas Purworejo Berbagi (KPB), melihat kondisi rumahnya mereka prihatin serta mengetuk kepedulian komunitas tersebut. Setelah disurvei rumah reot itu akan segera bisa dibedah. 

"Akan diadakan rehap rumah dan bertujuan untuk membantu kaum yang tidak mampu untuk dapat menikmati hari tuanya. Ke depannya Purworejo terbebas dari kemiskinan," papar Korlab KPB, R Bayu Christriadi kepada kabarjateng.co.id, Jumat (27/10/2017) pagi.

Perlu diketahui, KPB merupakan lembaga sosial yang memiliki misi sosial, salah satunya melakukah bedah rumah bagi warga yang memang membutuhkan bantuan. (*/humas kpb)