Kawasan taman edukasi mangrove Demang Gedi |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Patut berbangga masyarakat Kabupaten Purworejo umumnya dengan keberadaan wisata hutan mangrove, Taman Edukasi Mangrove (TEM) Demang Gedi, Desa Gedangan Kecamatan Purwodadi. Aset wisata alam berharga ini, pantas diandalkan menjadi objek wisata favorit di Purworejo bahkan Jawa Tengah dan sekitarnya.
Saat ini saja jumlah kunjungan wisatawan ke Demang Gedi, sudah banyak utamanya pada Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional. Kepala Desa Gedangan Supoyo mengatakan, masyarakat desanya sudah sadar akan potensi wisata, dan sudah terbentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis). Termasuk para petani mangrove yang makin sadar besarnya manfaat kawasan hutan mangrove.
Berbagai fasilitas ditawarkan bagi pengunjung |
"Sekira setahun ini, wisata mangrove Demang Gedi digarap dan dikembangkan. Sudah memberi manfaat banyak bagi masyarakat, kunjungan wisatawan Sabtu dan Minggu ramai. Bahkan turis mancanegara juga pernah berkunjung ke sini," ungkap Supoyo kepada kabarjateng.co.id Jumat (22/9/2017) di lokasi wisata.
"Per pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 4.000. Pengelolaan oleh Bumdes Demang Gedi, dan akan terus dikembangkan seperti penambahan-penambahan spot untuk tempat foto dan fasilitas lainnya," imbuh Supoyo.
Kades Supoyo di lokasi wisata |
Sadar akan besarnya potensi wisata Demang Gedi, tim pengelola yang merupakan masyarakat Gedangan, berkomitmen terus memajukan objek wisata tersebut. Pantauan media ini, kawasan ini tak kalah dengan wisata mangrove di daerah lainnya. Dari luasan, Demang Gedi sangat luas, track pun panjang, hingga memanjakan para wisatawan.
Masyarakat sekitar pun banyak membuka homestay untuk para wisatawan yang mau menginap. Belum lagi warung-warung makan yang berada di sekitar objek wisata, menjadi penambahan penghasilan bagi warga sekitar.
"Ada juga pembinaan atau pendidikan bagi anak-anak, semisal wisata dengan menanam bibit mangrove. Mengajak anak-anak cinta pada lingkungan dan juga diberi pengetahuan mengenai mangrove," beber Supoyo.
"Selain penambahan spot untuk foto, ada juga track yang akan kami perbaharui. Fasilitas terus dilengkapi, Pokdarmis pun terus menggencarkan program untuk menambah daya tarik objek wisata, semisal menggelar event. Sudah banyak event digelar di sini, mulai seni budaya dan kegiatan lainnya," tegas Supoyo. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar