Ibunda Kharis, Muslimah |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Dukungan berbagai elemen masyarakat kepada Ketua Komisi I DPR RI DR H Abdul Kharis Almasyari SE MSi untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang, ternyata makin kuat.
Media ini menelusuri berbagai dukungan arus bawah, jika putra Purworejo yang saat ini menjadi warga Solo itu pantas dan dinilai mempunyai kemampuan sebagai pemimpin Jawa Tengah.
Sosok muda, cerdas, berani dan peduli masyarakat, demikian yang menjadi gambaran pada sosok Kharis sapaan akrab Abdul Kharis Almasyari. Lalu bagaimana dengan pendapat kedua orang tua Kharis?
Belum lama ini media ini menyambangi kediaman orang tua Kharis di Desa Tersidi Lor, Pituruh, Purworejo. Awak media ditemui ibunda Kharis, Muslimah, yang menyambut dengan ramah dan baik. Perbincangan awal banyak menceritakan masa lalu Kharis, baik masih sekolah maupun kuliah di UNS Solo. Sosok Kharis memang cerdas, selalu berprestasi di bangku sekolah maupun kuliah.
Abdul Kharis |
"Saya sempat mendampingi saat ujian sidang S3 Kharis. Rektornya sendiri bilang, Kharis sosok ulet, semangat tinggi dan cerdas. Kharis anak pertama kami, yang memang berani mengambil keputusan dalam hidup," cerita Muslimah.
"Termasuk saat masih kuliah S1 belum selesai, karena sudah punya usaha percetakan, berani memutuskan nikah. Jiwa kemandiriannya tinggi, sebagai orang tua merestui saja, apa yang terbaik untuk sang anak," imbuh Muslimah yang mengakui, Kharis merupakan teman sekelas dengan Ganjar Pranowo saat SMA di Kutoarjo.
Pembicaraan kemudian menjurus mengenai dorongan publik Kharis maju di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah. Ditanya mengenai perihal tersebut, Muslimah mengakui, ada beberapa pihak yang datang ke rumah dan menyatakan dukungan langsung kepada Kharis maju di pilgub Jawa Tengah.
"Kami merestui Kharis untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Tengah. Apa yang terbaik buat anak kami, sebagai orang tua kami mendukung dan memberikan restu," tegas Muslimah optimis.
"Dulu saat pemilihan bupati Purworejo, juga banyak yang datang memberikan dukungan agar Kharis maju. Tapi jujur, saya katakan pada Kharis, jangan maju dalam pemilihan bupati. Termasuk saat pemilihan kepada desa di sini (Tersidi Lor), banyak juga yang datang, meminta Kharis maju, ya kami terima dengan baik-baik. Tapi memang untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah, selaku orang tua kami memberikan restu Kharis maju," urai Muslimah.
Soal posisi cagub atau cawagub, Muslimah menjelaskan, hal itu tidak menjadi persoalan, apa yang terbaik untuk anaknya dirinya merestui dan mendoakan. "Meski sudah tua seperti ini, semangat memberikan restu dan doa untuk anak. Kami selalu mengingatkan, harus selalu bersyukur dalam hidup ini, dan tentu rajin beribadah," kata Muslimah lagi. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar