Luhur Pambudi (sigit widiyanto/kk) |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Ide-ide Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno sempat dipaparkan dalam ajang silaturahmi dan konsolidasi Ranting PDIP se-Kecamatan Purwodadi di Jenar Lor, baru-baru ini.
Ide-ide dan semangat perjuangan membangun kehidupan berbangsa dan bermasyarakat itu, disampaikan Ketua DPC PDIP Purworejo Ir Luhur Pambudi yang juga Ketua DPRD Purworejo.
Disebutkan sebagai partai ideologis sebagaimana awalnya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) , PDIP sangat menjunjung keberagaman dalam berbangsa dan bermasyarakat. Bung Karno yang waktu era penjajahan sempat ditahan sampai 28 kali, tetap semangat berjuang dan berkorban demi bangsa dan negara. Para kader PDIP diharapkan meneruskan semangat dan ide-ide perjuangan Bung Karno.
Luhur Pambudi disambut Subeno (tomo widodo/kk) |
"Kembangkan semangat kebersamaan, menuju persatuan. Selalu mengutamakan musyarah untuk mufakat dan bersama-sama mewujudkan keadilan sosial," urai Luhur yang menegaskan, semua dirangkai dalam semangat Gotong Royong.
Mengenai kepartaian, Luhur mengaku dari survei yang dilakukan, di Kabupaten Purworejo posisi PDIP sekira 31 persen. Dirinya pun menyerukan, semua Ranting harus solid dan administrasi lengkap yang diharapkan data-data dapat selesai pada September 2017 ini.
Masih kata Luhur, dirinya mengharapkan saling mengembangkan semangat saling belajar satu sama lain. "Keberhasilan salah satu DPD, DPC, bahkan Anak Ranting dalam mengelola partai untuk menjalankan fungsi komunikasi politik, pendidikan politik, kaderisasi, fungsi memerjuangkan kepentingan rakyat dan fungsi rekrutmen anggota, serta membangun partai ideologis yang solid harus menjadi komitmen kita," jelas dia.
"Team work sangatlah penting. Tidak ada seorang yang lebih hebat dari yang lain. Yang ada adalah, setiap orang punya keunikan, diferensiasi, punya sisi positif dan kelebihan dari yang lain, sehingga semua dirangkul untuk kebesaran partai,".
Disebutkan, memimpin partai harus kokoh dalam prinsip, namun harus tetap rendah hati, merangkul, saling berbagi dalam semangat gotong royong.
"Ibu Megawati tidak pernah meminta sesuatu, kecuali hanya satu yaitu bagaimana partai ini dikelola dengan baik untuk anggota, kader dan rakyat. Maka mari berjuang dengan penuh semangat. Selamat berjuang. MERDEKA," tutup Luhur. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar