Suyoso Nantra |
BALIKPAPAN,
KABARKALTIM.CO.ID-Menghadapi berbagai pelaksanaan pesta demokrasi
serentak di tanah air, hingga agenda besar yaitu pemilihan presiden dan
pemilu legislatif, pengamat sosial politik tanah air Suyoso Nantra SSos
MM mengharapkan semua elemen bangsa mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa.
Terutama para
penyelenggara pemilu hingga aparat, untuk dapat melakukan tugas pokok
dan fungsinya dengan baik dan semaksimal mungkin. "Pilpres 2019 yang
juga digelar pemilu legislatif. 2018 secara serentak pemilihan gubernur
dan juga bupati/wali kota di berbagai daerah di tanah air. Pemilu adalah
suatu pesta demokrasi, hal yang biasa untuk menentukan pemimpin. Jangan
sampai terjadi perpecahan, pilihan politik yang beda adalah hal biasa,
namun persatuan dan kesatuan bangsa adalah yang utama," ungkap Suyoso,
Minggu (24/9/2017) malam.
Diakui berbagai
isu mulai berhembus jelang agenda akbar pemilu presiden, diharapkan
semua elemen masyarakat selalu mawas diri, tidak terpancing provokasi,
selalu mengecek setiap informasi yang beredar. Apalagi banyak berita
hoax yang dihembuskan pihak-pihak tidak bertanggung jawab, jangan sampai
terjadi perpecahan anak bangsa.
"Pembelajaran
politik harus berjalan, hingga menuju masyarakat yang dewasa dalam
berdemokrasi. Dengan demokrasi yang baik, hasilnya juga berkualitas
yaitu pemimpin yang benar-benar dikehendaki atau aspirasi dari rakyat
karena track record yang baik," seru dia.
"Para calon juga
hendaknya bersaing secara sehat. Utamakan penyampaian visi misi, program
unggulan untuk disampaikan ke publik, biar masyarakat sendiri yang
menilai. Sekali lagi, jangan sampai mengorbakan rakya kecil atau terjadi
perpecahan anak bangsa, utamakan dan junjung tinggi persatuan dan
kesatuan bangsa," tegas Suyoso. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar