BANDAR LAMPUNG, KABARINDONESIA.CO.ID-Setelah sukses menyelenggarakan Daihatsu ASTEC Open tahun lalu, kini Daihatsu kembali bekerja sama dengan Alan & Susi Technology (ASTEC) menyelenggarakan turnamen bulutangkis “Daihatsu ASTEC Open 2017”.
Di tahun 2016, dari penyelenggaraan di tujuh kota di Indonesia, hanya turnamen di Jakarta yang setiap poinnya diperhitungkan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Berbeda dengan tahun lalu, di tahun 2017 ini, poin-poin turnamen dari ketujuh kotadiperhitungkan oleh PBSI.
Ketujuh kota tersebut yaitu Pekanbaru (4-8 April), Bandar Lampung (24-28 April), Balikpapan (16-20 Mei), Makassar (12-15 Juli), Malang (25-29 Juli), Semarang (16-19 Agustus), dan Jakarta (18-24 September). Bandar Lampung merupakan kota kedua dalam rangkaian turnamen tahun ini, yang diselenggarakan di GOR Sumpah Pemuda dan dihadiri oleh Kepala Wilayah Daihatsu Area Sumatera, Tunjung Pramusinto.
Kejuaraan Daihatsu ASTEC Opean 2017 dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, yaitu U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa dan Veteran. Selain menggelar pertandingan, turnamen ini juga mengadakan Coaching Clinic yang langsung melibatkan Alan Budikusuma dan Susy Susanti, pasangan legendaris dan peraih medali perdana Emas Olimpiade di Barcelona 1992, sebagai pembicara.
Melalui Kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2017 ini, Daihatsu dan ASTEC ingin membantu PBSI dalam menjaring dan membina bibit unggul bulutangkis dari berbagai kota, menjadi pemain andalan Indonesia dan menjadi juara dunia nantinya.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh atlit bulutangkis yang mengikuti kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2017. Semoga Daihatsu dapat terus berkontribusi untuk meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia.” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.
Pada kejuaraan ini, Daihatsu aktif menginformasikan pertandingan pada ranah media sosial, antara lain websitewww.daihatsu.co.id, facebook “Daihatsu Indonesia”, twitter @daihatsuind, instagram DaihatsuInd dan youtube Daihatsu. (*/tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar