Catatan: Arie Setiawan (Direktur PT Lintas Data Intermedia)
Kades Pringgowijayan, Supriyono, siap mewujkan desa mandiri |
JAKARTA, KABARINDONESIA.CO.ID-Nawacita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo nomor 3 yaitu ‘Membangun Indonesia'
dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,
untuk itu Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi merumuskan kebijakan
yang dituangkan dalam Permendes nomor 22 tahun 2017 tentang PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA
DESA, salah satunya prioritas pengelolaan informasi dan komunikasi.
Sesuai
dengan amanat UU No. 6/2014 tentang Desa,
tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat
desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui
pemenuhan kebutuhan dasar,
pembangunan sarana dan prasarana desa, membangun potensi ekonomi lokal
serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Untuk itu Desa Pringgowijayan Kecamatan Kutoarjo Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah, menerapkan satu Sistem Manajemen Desa atau lebih dikenal dengan TEMAN DESA,
agar tata kelola pemerintahan desa menjadi lebih rapi dan transparan.
TEMAN DESA (Sistem Manajemen Desa) itu sendiri adalah sebuah konsep pembangunan pedesaan
yang memberdayakan masyarakat dengan sarana teknologi informasi yang mumpuni.
Dengan hadirnya infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi,
masyarakat dapat mengakses informasi secara luas yang
setara dengan masyarakat perkotaan.
Tidak
hanya itu dengan menerapkan TEMAN DESA, Desa Pringgowijayan mulai
menuju desa digital dengan pelayanan berbasis IT. Hadirnya
Web Desa akan memberikan informasi kepada publik tentang potensi-potensi
yang ada di
desa, baik potensi sumber daya alam maupun potensi hasil kerajinan
masyarakat desa.
Desa Pringgowijayan juga menerapkan E-Resgistrasi
Online
untuk pendaftaran berbagai surat pengantar ataupun keperluan kependudukan lainnya.
Juga ada SILADU (sistem pelaporan dan pengaduan), ada juga
E-Pojok desa sebagai tempat diskusi warga online,
ditambah lagi Desa Pringgowijayan juga mempunyai E-Library atau perpustakaan
digital. Semua sistem tersebut bisa diakses dimana saja dengan aplikasi E-Pringgo yang
berbasis Mobile Aplication Andorid.
Menurut Supriyono
selaku Kepala DesaP ringgowijayan, pembangunan pedesaan diarahkan untuk penguatan desa dan masyarakatnya,
serta pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di
pedesaan untuk mendorong pengembangan perdesaan berkelanjutan yang
memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi serta mendorong keterkaitan desa-kotas ehingga Desa Pringgowijayan menjadi
DESA MANDIRI.
Konsep
desa mandiri ini akan semakin berkembang apabila pembangunannya telah
didukung oleh jaringan infrastruktur informasi dan komunikasi
yang sudah memadai. Pada akhirnya meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (human
capacity building), dengan transfer pengetahuan, diharapkan indeks prestasi manusia
di desa semakin meningkat sehingga terbentuk masyarakat informasi (knowledge-based
society).
Kerja sama DesaPringgowijayan dengan PT Lintas
Data Intermedia melalui TEMAN DESA,
diharapkanakan mendorong terciptanya Tata Kelola Desa yang baik dengan mempersiapkan
data, informasi, dan indeks desa yang
digunakan sebagai acuan bersama dalam perencanaan dan pembangunan serta monitoring
dan evaluasi kemajuan perkembangan desa.
Pengembangan Ekonomi Pedesaan dengan meningkatkan kegiatan ekonomi desa
yang berbasis komoditas unggulan, meningkatkan akses masyarakat desat erhadap modal
usaha, pemasaran dan informasi pasar. Mengembangkan lembaga pendukung ekonomi desa seperti koperasi,
dan BUMDesa, dan lembaga ekonomi mikro lainnya. Peran aktif masyarakat desa dalam hal perencaaan dan pembangunandesa. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar