Bin Darmanto |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Wangun Rejo Kecamatan Banyu Urip, Purworejo, dengan geliat pembangunan yang dilakukan Kepala Desa Bin Darmanto. Tak dielak, di masa kepemimpinan Bin Darmanto, pembangunan desa begitu terasa. Masyarakat merasakan pembangunan yang nyata, baik itu pembangunan fisik maupun sisi-sisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Ditemui kabarjateng.co.id di rumahnya, Selasa (14/3/2017) sore, Kades Bin Darmanto menceritakan panjang lebar perjalanan pembangunan Wangun Rejo, yang awalnya banyak disorot berbagai pihak karena pembangunannya yang minim. Saat ini, kondisi desa lebih 'hidup', tak lepas dari kinerja dan niat kuat Bin Darmanto untuk membangun.
Bin Darmanto di ruas jalan yang sudah diaspal |
"Awal-awal saya menjabat Kades, memang cukup berat dalam menjalankan program kerja. Saya memahami kondisi seperti itu, bagian dari dinamika dan proses demokrasi. Tapi saya tidak boleh tingal diam, kalau hanya berdiam, diri, lha nanti siapa yang mau menjalankan pembangunan?," sebut Bin Darmanto yang bernyali besar ini.
"Makanya saya tekadkan kuat, semua karena demi desa. Demi kemajuan dan pembangunan desa, dengan kondisi apapun saat itu, Wangun Rejo harus bergerak, harus berbenah dan pembangunan harus dijalankan," seru Bin yang mantan pendekar pencak silat Tapak Suci (TS).
Dari kegigihan dan kenekatan Bin tersebut, satu demi satu pembangunn fisik dan pembangunan sektor lainnya, terwujud. Sebagai contoh kantor desa, yang dibangun dalam waktu 4 bulan, termasuk jalan-jalan yang dicor.
Dan khusus mengenai pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), Bin tak mau kecolongan. Sebagai pemimpin dan penanggung jawab, dirinya mengorganisir agar PBB yang sudah dibayarkan warga, cepat disalurkan dan tidak menjadi tanggungan.
"Alhamdulillah, soal PBB mendapat prestasi. Dari lima besar se-Kecamatan Banyu Urip. terus naik, empat besar, dan tahun 2016 meriah dua besar tingkat kecamatan. Dari geliat pembangunan yang baik itu, akhirnya menimbulkan semangat dan motivasi bagi semua elemen masyarakat di Wangun Rejo, untuk terus maju dan berbenah," beber Bin yang sempat mencalonkan diri sebagai Sekdes namun gagal, sempat pula mendaftar menjadi Kaum namun akhirnya mundur dari pendaftaran.
Beberapa keberhasilan pembangunan, tak membuat Bin jumawa. Dia mengaku masih banyak yang harus dibenahi di Wangun Rejo. Saat ini dirinya fokus pada pembenahan irigasi desa.
"Dari kerja bersama, ruas jalan Tegal Rejo-Plandi sudah diaspal taun 2017. Sepanjang 1,7 Km yang melewati Wangun Rejo, itu APBD Purworejo. Sisi sosial kemasyarakat juga kami perhatikan, seperti kepedulian untuk rumah ibadah seperti masjid. Di sini juga ada aliran kepercayaan, yang juga diperhatikan," urai Bin yang mengajak seluruh masyarakatnya meningkatkan rasa kebersamaan dan saling membantu. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar