Lokasi wisata hutan mangrove Pantai Pasir Kadilangu |
KULONPROGO, KABARJATENG.CO.ID-Kawasan hutan mangrove Pantai Pasir Kadilangu, Kulonprogo, Yogyakarta, mampu "disulap" menjadi wisata alam yang menarik. Warga sekitar melalui masing-masing paguyuban kelompok Pantai Pasir Kadilangu yang ada, mengemas sedemikian rupa kawasan hutan mangrove menjadi lokasi wisata yang apik dan menarik. Pantauan kabarjateng.co.id yang beberapa kali mengunjungi objek wisata alternatif tersebut, warga dengan kreatifnya membuat spot-spot atau lokasi yang menarik untuk dikunjungi atau dijadikan tempat kenangan para pengunjung.
Salah satu spot menarik di Pantai Pasir Kadilangu |
Mulai dari jembatan bambu yang panjang dan beraneka spot yang menarik digunakan para pengunjung untuk selfie atau foto bersama keluarga. Hamparan pantai dan hutan mangrove menjadi pemandangan yang menarik, belum lagi pengunjung dapat menggunakan jasa perahu untuk mengelilingi kawasan wisata tersebut.
"Menarik sebagai objek wisata alternatif. Banyak pengunjung memanfatkan untuk foto, apalagi pasangan muda mudi. Kreativitas warga sekitar menjadikan kawasan ini hidup dan menarik dikunjungi," ungkap Bayu, salah satu pengunjung asal Purworejo yang ditemui kabarjateng.co.id, Senin (21/11/2016) sore.
Untuk masuk ke kawasan tersebut, per orang atau pengunjung dikenakan tarif Rp 4.000, belum untuk kendaraan yang digunakan, beda antara kendaraan roda dua dengan roda empat. Informasi yang dihimpun media ini, tarif tersebut dari keputusan Kelompok Pantai dan Pelestarian Tanaman Mangrove Pasir Kadilangu, dimana sumbangan itu juga untuk biaya perawatan jembatan.
Selain panorama alam yang menarik, pengunjung juga bisa menikmati wisata kuliner yang terdapat di sekitar lokasi parkir pengunjung. Berbagai menu ditawarkan dengan harga terjangkau.
Di lokasi terpisah, Kepala Desa Guyangan Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Budiantoro juga memuji kreativitas warga sekitar di Pantai Pasir Kadilangu. "Itu ide kreatif, wisata tidak akan pernah habis, menggairahkan perekonomian," ujar Budiantoro.
Budiantor mengaku, pihaknya bersama masyarakat dan juga desa sekitar di wilayahnya, juga akan memanfaatkan potensi alam yang ada, salah satunya membuat objek wisata hutan mangrove.
"Perlu juga dikembangkan di wilayah Kecamatan Purwodadi, Purworejo. Manfatkan potensi, apalagi daerah kita adalah termasuk penyangga bandara baru Yogyakarta. Kita harus berpikir dan melihat ke depan, demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya," tegas Budiantoro. (tim kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar