Warga Desa Wirun semangat gotong royong membangun jembatan |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID-Kegiatan pembangunan saat ini sedang gencar dilakukan Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Kepala Desa Wirun, Wahyudi, sosok muda yang proaktif dan semangat tinggi dalam membangun dan membenahi desanya. Ditemui kabarjateng.co.id, Selasa (15/11/2016) malam di kediamannya, Wahyudi membeberkan, saat ini desanya sedang membangun jembatan gantung yang memang sudah sangat lama dinanti-nantikan masyarakat desanya.
"Hampir 20-an tahun warga desa kami menantikan adanya jembatan gantung tersebut. Sebuah penantian yang panjang, memang sudah lama pun dimasukkan dalam musrenbang. Tapi karena suatu proyek yang besar dengan anggaran yang besar, makanya cukup sulit proyek yang diusulkan itu tembus," aku Wahyudi.
Wahyudi |
Namun Wahyudi yang baru satu periode menjadi Kades Wirun ini, tak kenal menyerah. Sikap proaktifnya dan rajin silaturahmi, dirinya mampu melobi hingga akhirnya proyek pembangunan jembatang gantung tersebut dikerjakan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Toni Ruttiman, warga negara Swiss spesialis pembangun jembatan yang memberikan kepedulian dan bantuannya. Saya bertemu asistennya, Pak Suntana, hingga akhirnya sosialisasi. Syaratnya asal masyarakat mau kerja sama, membangun bersama, proyek berjalan," beber Wahyudi.
Memang bisa dibilang spektakuler. Spektakuler dari anggaran pembangunan untuk desa, dan juga semangat gotong royong warga Wirun yang tinggi, hingga secara swadaya membantu pembangunan jembatan gantung tersebut. Diakui Wahyudi, bantuan dari Toni Ruttiman jika diperkirakan mencapai Rp 800 juta, bantuan berupa material utama seperti pipa-pipa bes, rangka jembatan. Sementara sebagai material pendamping, diambil dari APBDes perubahan Desa Wirun mencapai sekira Rp 200 juta. Jika ditotal anggaran keselurahan mencapai miliaran Rupiah.
"Tenaga kerja secara swadaya, dibagi dari masing-masing RT. Termasuk konsumsi juga swadaya, semangat kerja yang tinggi hingga proyek ini berjalan baik. Target selesai pada awal Desember 2016 ini," tegas Wahyudi.
"Panjang bentangan jembatan sendiri mencapai 52 meter, belum panjang hingga ke sisi jalan. Jembatan itu menghubungkan RT 3 RW 6 Desa Wirun, memang di RT tersebut agar terpisah, terpisah oleh sungai. Sekali lagi terima kasih Pak Toni Ruttiman atas kepeduliannya, dan terima kasih semua warga Desa Wirun, semangat dan ketulusan membangun desa. Mari kita terus bangun dan benahi desa kita, demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," harap Wahyud. (agus k)
Mantab pak Yudi... Lanjutkan!!
BalasHapusMantab pak Yudi... Lanjutkan!!
BalasHapussuper sekali pak Wahyudi Wirun, kades muda, energik dan pekerja keras dan sangat peduli kepada warganya.. Jokowi punya Tol Laut, Wahyudi punya Tol Kali, sama sama menyatukan wilayah, mendekatkan yang jauh.
BalasHapus