SEMARANG.KABARJATENG.CO.ID - Ganjar Pranowo, orang nomer satu Jawa Tengah, menyebutkan bahwa salah satu bentuk memaknai kemerdekaan Republik Indonesia adalah dengan meladeni rakyat. Hal tersebut juga menjadi sebagai salah satu wujud dari bentuk perwujudan reformasi birokrasi.
"Membangun fisik buat saya jauh lebih mudah, tapi membangun mental untuk mau melayani itu yang sulit. Arti kemerdekaan buat saya dan birokrasi adalah meladeni, 'dadi babune rakyat' (menjadi pelayan rakyat)," kata Ganjar di Semarang, Rabu (17/8) usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke -71 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.
Ganjar menuturkan bahwa bentuk reformasi birokrasi adalah dengan mewujudkan birokrasi yang tidak korupsi dan birokrasi yang bisa melayani harus dilakukan secara serius oleh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, wujud pelayanan maksimal, tulus dan professional dengan bentuk pelayanan yang mudah, murah, dan cepat harus menjadi tolok ukur pelayanan yang bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dan tentunya dengan metoda pertanggungjawaban yang akuntabel dan transparan.
"Dua hal itulah yang diharapkan bisa memberikan arti kemerdekaan dalam konteks pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Jika masih ada pungutan liar di sekolah atau masyarakat tidak bisa mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang baik, maka hal tersebut sama saja artinya dengan belum dapat menikmati kemerdekaan. (munadi ts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar