PURWODADI.KABARJATENG.CO.ID - Khabar gembira bagi orang tua siswa sekolah SMA maupun SMK, karena dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tahun ini naik menjadi 1,4 juta per siswa per tahun.
Terkait hal tersebut Fitarini Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Purworejo menuturkan kepada kabarjateng.co.id saat ditemui siang tadi (29/8) di ruang kerjanya, Jl. Jogja Km.8 Purworejo.
Dengan suasana perbincangan ringan dan sambutan penuh keramahan Fitarini yang baru saja menjabat Kepala Sekolah pada awal Juni silam ini menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar dana BOS tahun ini benar-benar tepat sasaran dan sesuai harapan. Fita bahkan sampai melakukan observasi mendalam kepada siswa per siswa calon penerima dana BOS.
"Kami berharap dana BOS yang merupakan bentuk investasi pemerintah ini benar-benar terserap tepat sasaran dan tepat guna, sehingga kami harus memastikan siswa mana yang berhak dan tepat menerima BOS", papar Fita.
Fita menyebutkan bahwa pihaknya (SMA 3 Purworejo) akan mengaplikasikan dana BOS kepada 232 siswa dari 662 siswa yang ada.
Dana BOS tidak diberikan kepada siswa dalam bentuk tunai, namun akan diaplikasikan dalam bentuk bantuan operasional seperti dana kegiatan extrakurikuler, bantuan keringanan biaya SPP, pembelian buku pelajaran dan lain sebagainya.
"Penerima BOS tidak lantas menerima uang tunai, namun akan diberikan bantuan dalam bentuk bantuan operasional. Dan besarannya juga disesuaikan dengan tingkat ekonomu dan latar belakang dari siswa tersebut", ujar Fita lebih lanjut.
Ibu berputri satu ini juga menyebutkan bahwa penerima dana BOS akan menerima besaran bantuan yang tidak sama. Bantuan akan diberikan dengan prosentase yang berbeda, meliputi 100 % hingga 25%.
"Saat ini saya sedang melakukan observasi dengan interview langsung dengan para siswa calon penerima dana BOS", pungkas Fita. (munadi ts)
Terkait hal tersebut Fitarini Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Purworejo menuturkan kepada kabarjateng.co.id saat ditemui siang tadi (29/8) di ruang kerjanya, Jl. Jogja Km.8 Purworejo.
Dengan suasana perbincangan ringan dan sambutan penuh keramahan Fitarini yang baru saja menjabat Kepala Sekolah pada awal Juni silam ini menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar dana BOS tahun ini benar-benar tepat sasaran dan sesuai harapan. Fita bahkan sampai melakukan observasi mendalam kepada siswa per siswa calon penerima dana BOS.
"Kami berharap dana BOS yang merupakan bentuk investasi pemerintah ini benar-benar terserap tepat sasaran dan tepat guna, sehingga kami harus memastikan siswa mana yang berhak dan tepat menerima BOS", papar Fita.
Fita menyebutkan bahwa pihaknya (SMA 3 Purworejo) akan mengaplikasikan dana BOS kepada 232 siswa dari 662 siswa yang ada.
Dana BOS tidak diberikan kepada siswa dalam bentuk tunai, namun akan diaplikasikan dalam bentuk bantuan operasional seperti dana kegiatan extrakurikuler, bantuan keringanan biaya SPP, pembelian buku pelajaran dan lain sebagainya.
"Penerima BOS tidak lantas menerima uang tunai, namun akan diberikan bantuan dalam bentuk bantuan operasional. Dan besarannya juga disesuaikan dengan tingkat ekonomu dan latar belakang dari siswa tersebut", ujar Fita lebih lanjut.
Ibu berputri satu ini juga menyebutkan bahwa penerima dana BOS akan menerima besaran bantuan yang tidak sama. Bantuan akan diberikan dengan prosentase yang berbeda, meliputi 100 % hingga 25%.
"Saat ini saya sedang melakukan observasi dengan interview langsung dengan para siswa calon penerima dana BOS", pungkas Fita. (munadi ts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar