CATATAN : RURUH
SETIATI,SKM,,,,,
Ruruh Setiati |
ZAMAN sekarang ini banyak sekali masyarakat mengalami
penyakit degeneratif. Sebetulnya apa penyakit degeneratif tersebut dari kata
degeneratif adalah penurunan yang artinya penyakit dikarenakan menurunnya
fungsi sel, jaringan dan organ yang terjadi salah satunya faktor usia, akan
tetapi usia mudapun tidak menutup kemungkinan dapat terkena. Nah hal ini perlu
diperhatikan supaya menjaga kesehatan.
Beberapa contoh penyakit degeneratif yang
sering dijumpai di Indonesia seperti DM tipe 2, osteoarthritis, stroke,
osteoporosis, penyakit jantung koroner (PJK).
Usia muda yang mengalami penyakit degenerative tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat dan pola makan, Mudah sekali kita saat ini menemukan makanan2 yang siap saji atau makanan instan/berpengawatan. Ini menambah keprihatinan dibidang kesehatan dengan meningkatnya jumlah pasien degenerative dibeberapa sektor kesehatan seperti puskesmas, klinik dan rumah sakit. Terlihat salah satu penyakit degenerative dinegara berkembang dari tahun 1990 sd 2020, angka kematian penyakit jantung koroner akan meningkat 137 % untuk laki laki dan 120% untuk wanita ( data saya ambil dari liputan di https://ugm.ac.id )
Penyakit
degeneratif awalnya dipicu dengan lemak darah yang tinggi sperti kolesterol
dan trygliserit meningkat dan adapula meningkatnya kadar asam urat yang
tinggi dalam darah, begitu juga kadar gula darah yang cenderung naik. Hal
tersebut dikarena metabolism tubuh kita tidak maksimal, maka banyak penumpukan
dari sisa metabolisme yang tidak dikeluarkan oleh tubuh. Yang hal ini dapat
meracuni tubuh kita sendiri
Nah hal
ini perlu kita cegah dengan olahraga yang seimbang, menghindari makanan yang
tidak menyehatkan, selain itu banyak minum air putih yang banyak minimal 8
gelas perhari.
Klo sdh terjadi atau terkena maka perlu konsultasi dokter
minimal 1 bulan sekali untu mencegah komplikasi penyakit yang lain. Perlu pula
ditambahkan food supplement yang sangat mendukung kebutuhan tubuh kita. Inipun
kita tidak asal konsumsi food supplement hal ini bisa anda konsultasikan ke
ahlinya seperti dokter, atau ahli gizi yang terdekat dengan lingkungan yang
anda tinggal. Sekarang jaman sdh canggih kita bisa browsing di google.
Kejelian
untuk memilih supplement juga diperhatikan seperti komposisi dan kandungan dari
supplement tersebut, label POM kita lihat no register.( Misal produk DEEPSEA
dengan POM SI: 044 316 281 ) itu bisa dicek ke www.pom.go.id,
tinggal klik cari berdasarkan nomor register. Ini merupakan contoh saja.
Karena
akhir ini masyarakat sekarang sdh cerdas pandai dalam memilih solusi. Dan juga
sadar mereka memilih yang aman dan alami untuk menjaga kesehatan tubuh, baik
berolahraga rutin, mengatur pola makan yang sehat dan juga memilih food
supplement dengan nota bene herbal ataupun nutrisicall karena lebih aman tanpa
efek samping kedepannya sekalipun harus keluarkan uang.
Kami selaku pengisi rubrik kesehatan, menyarankan mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena biaya pengobatan lebih mahal ketimbang biaya pencegahan. (*)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPengobatan dengan herbal bisa menjadi pengobatan alternatif bila pengobatan modern sulit untuk didapatkan khususnya untuk penyakit degeneratif seperti penjelasan diatas, berikut salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat dapat dibaca pada link berikut ini: https://unair.ac.id/pentingnya-tanaman-obat-alpinia-galanga/
BalasHapus